Pomade, Wax, Gel, atau Clay – Mana yang Cocok untuk Rambut Lo?

(Last Updated On: )

Sering menggunakan produk styling rambut? Kalau dulu, Mas Kulin menganggap semua produk untuk menata rambut cowo itu hanya satu: Gel rambut. Jadi kalau mau pergi ke kantor atau habis dicukur, gw akan mengatakan untuk pakai gel rambut untuk membuat rambut gw berdiri.

Nah, sebenarnya bukan hanya gel rambut saja kalau lo mau bikin rambut lo terlihat kece. Pomade, wax, gel, atau clay termasuk beberapa di antara sekian banyak produk styling rambut yang umum beredar di pasaran.

Biar lu gak penasaran dengan berbagai jenis produk styling rambut, simak langsung penjelasannya di bawah ya.

 

Pomade, Wax, Gel, atau Clay – Produk Styling Rambut Paling Umum untuk Pria

Keempat produk tersebut memang paling sering terdengar, dengan jenis produk yang masih agak baru yaitu Clay. Masih banyak yang belum tau perbedaan dari keempat produk tersebut, jadi cek langsung ya bro penjelasannya di bawah ini.

 

1. Pomade

Pomade merupakan salah satu produk penata rambut pria yang paling populer di kalangan para Adam. Ketersediaan produknya sangat banyak dan mudah ditemukan, baik di barber shop maupun supermarket.

Pomade menjadi populer karena mampu memberikan tampilan rambut yang slick dan mengkilap. Pomade sangat cocok untuk model rambut classic, seperti model rambut dengan sisir ke belakang. Selain itu, rambut lo masih mudah ditata ulang selama tidak dicuci, karena pomade tidak membuat rambut lo menjadi kaku.

Secara umum, pomade dibagi menjadi dua jenis:

1. Oil-Based Pomade: Dengan bahan dasar minyak, pomade tipe ini memberikan tampilan yang jauh lebih mengkilap daripada water-based pomade. Hanya saja, pomade tipe ini sulit dibersihkan. Pomade tipe ini biasanya memiliki harga yang lebih murah dari yang water-based.
2. Water-Based Pomade: Dengan bahan dasar air, pomade tipe ini lebih ramah untuk rambut karena tidak memberikan ekstra minyak. Akibatnya, rambut lo tidak semengkilap ketika memakai oil-based pomade. Pomade tipe ini bisa dibersihkan dengan sekali keramas.

 

2. Wax

Seperti namanya, Wax merupakan produk styling rambut yang memiliki minyak lilin sebagai bahan dasar utamanya. Wax mampu membuat rambut menjadi cukup kaku dan berdiri tegak, tanpa memberikan efek yang berminyak seperti pomade.

Wax cocok buat lo yang berambut pendek karena bisa memberikan tampilan spiky. Wax akan menjadi kering setelah beberapa jam, sehingga tidak sefleksibel pomade jika lo ingin menata rambut lo beberapa kali dalam satu hari yang sama.

Salah satu keunggulan wax adalah mudah dibersihkan. Jika belum terlalu lama, maka rambut lo bisa dibersihkan hanya dengan bilas air beberapa kali tanpa shampo. Hal ini dikarenakan wax tidak memberikan efek minyak seperti pomade.

 

3. Gel

Gel rambut atau Hair Gel memiliki berbagai macam bahan dasar. Menurut salah satu sumber, gel yang dijual di pasaran umumnya memiliki unsur utama Cationic Polymer yang memberikan fleksibilitas pada gel. Saat ini, gel juga dapat dibuat sendiri dengan bahan yang mudah ditemukan, seperti gelatin atau agar-agar.

Dari keempat produk styling rambut yang umum, gel paling cocok digunakan untuk membuat model rambut kaku yang sedikit panjang (seperti Mohawk). Hal ini disebabkan oleh karakteristik gel yang memberikan Hold dalam waktu lama dan keras. (Catatan: Hold merupakan tingkat kekerasan rambut).

Meskipun memberikan kesan kaku, rambut yang diaplikasikan gel mudah dibersihkan kok. Cukup keramas sekali dan gel akan hilang dari rambut lo.

 

4. Clay

Well, can you guess the main ingredient? Yup, 100 buat lo: Tanah Liat. Akibatnya, bentuknya lengket seperti pasta. Hal ini juga disebabkan oleh bahan tanah liatnya yang paling sering digunakan adalah Bentonite, yang terbentuk dari pelapukan abu vulkanik

Buat lo yang rambutnya agak panjang bakal cocok dengan produk tipe ini. Clay memberikan efek rambut berisi. Para pria biasanya menggunakan clay jika ingin rambutnya tampak natural (baca: tidak terlihat menggunakan produk styling apapun) sekaligus mengembang.

Sama seperti wax, rambut yang diaplikasikan dengan clay termasuk mudah dicuci. Cukup sekali keramas saja dan rambut lo sudah kembali seperti semula. Clay juga disukai karena punya beberapa keuntungan tambahan berikut:

1. Memiliki manfaat kesehatan karena mengandung mineral yang baik untuk kulit kepala.
2. Dapat berfungsi sebagai kondisioner alami bagi rambut dengan menjaga kelembabannya.
3. Memberi rangsangan untuk pertumbuhan rambut yang lebih cepat.

 

Nah supaya lo gak bingung membaca penjelasan di atas, Mas Kulin sudah merangkum perbedaan keempatnya dengan tabel di bawah ini:

 

Produk Styling Rambut Pria Lainnya

Selain empat tipe produk di atas, masih ada lagi beberapa jenis produk lain yang beredar di pasaran. Meskipun beberapa jarang terdengar di Indonesia, gak ada salahnya kalau lo tau juga beberapa produk ini:

1. Hair Spray: Mengandung alkohol dan polimer yang dapat mempertahankan tatanan rambut dengan kuat. Tidak cocok digunakan terlalu sering karena mengandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak kesehatan rambut.
2. Hair Oil / Tonic: Lebih tepat digunakan untuk perawatan rambut, namun bisa memberikan efek kilau alami tanpa membuat rambut lengket. Fungsi utamanya adalah mencegah kerusakan rambut.
3. Mousse: Hadir dalam bentuk krim atau cairan, Mousse dapat digunakan untuk tampilan rambut mengembang tanpa menumpuk satu sama lain. Jika digunakan terlalu banyak, mousse dapat menyebabkan rambut lo keras dan lengket.
4. Hair Serum: Berbentuk cairan yang dapat disemprotkan ke rambut. Cocok untuk rambut keriting dan berfungsi untuk membuat rambut menjadi lebih lembut dan tampak berkilau.

 

So, Produk Styling Rambut Pria Mana yang Cocok Buat Lo?

Pemilihan produk styling rambut yang cocok bukan hanya berfungsi untuk memaksimalkan kegantengan lo, tapi juga untuk menjaga agar rambut lo tetap sehat. Match your objective with the right product to look even more stylish.

Punya saran lain untuk penggunaan produk styling rambut? Kasih komentar langsung di bawah ini ya. Cek juga tips lain untuk menata rambut yang gampang di blog ini, yang pastinya maskulin banget bro.