Lifestyle

20 Tips Sederhana Menjaga Kualitas Hubungan Personal yang Baik!

Tips Meningkatkan Kualitas Hubungan Personal
(Last Updated On: )

Selamat hari Valentine! Eh, tapi mungkin tidak semua dari lo yang membaca ini merayakan Valentine ya karena berbagai alasan.

Valentine sering diidentikan dengan perayaan romansa di antara dua insan, namun menurut gw tidak juga kok bro.

Satu hal yang menurut gw patut diingat saat hari Valentine adalah pentingnya menjaga relasi dengan orang-orang tersayang (tidak harus pasangan).

Ada banyak relasi yang perlu kita jaga atau pertahankan, seperti dengan keluarga, teman, rekan kerja, dan juga pasangan.

Nah tulisan di blog Mas Kulin edisi Valentine kali ini akan coba menjabarkan beberapa tips sederhana menjaga kualitas hubungan personal yang baik.

Ini ditulis berdasarkan pengalaman maupun pengamatan gw, dan hanya beberapa yang esensial saja.

Silakan teruskan geser ke bawah untuk mengetahuinya lebih lanjut ya ๐Ÿ™‚

 

Menjaga Hubungan dengan Keluarga

Menjaga Kualitas Hubungan Personal dengan Keluarga

Bagian yang pertama ini membahas tentang hubungan dengan keluarga, entah orang tua, saudara, kakek nenek, anak, cucu, keponakan, paman bibi, ataupun sepupu.

Silakan coba terapkan untuk anggota keluarga yang lo rasa relevan, karena tentunya akan sulit kalau harus benar-benar menjaga hubungan dengan semua anggota keluarga besar.

Buat Mas Kulin sendiri, hubungan yang relevan untuk selalu gw jaga adalah orang tua dan saudara, jadi mungkin beberapa tips ini sedikit lebih pas untuk keluarga dekat ke silsilah atas sih.

 

1. Mengirim Pesan Teks Sesekali

Ini terutama berlaku untuk lo yang tinggal jauh dari keluarga sih.

Untuk waktu yang cukup lama, gw sempat pergi merantau untuk bekerja. Jadinya gw meninggalkan orang tua gw di kampung halaman haha.

Gw bukan tipe orang yang suka teleponan dengan keluarga sih, jadi setidaknya ada kabar kalau dikirim pesan (lewat aplikasi chatting seperti Whatsapp atau LINE).

Gw selalu usahakan untuk membalas pesan dari mereka, setidaknya mereka mengetahui kalau gw baik-baik saja.

Kalau yang tipenya homesick seperti teman gw, ya teleponan hampir setiap hari mungkin lebih baik yah. Atau bahkan video call ๐Ÿ™‚

ย 

2. Memberikan โ€˜Likeโ€™ atau Comment di Media Sosial

Ini mungkin terdengar aneh buat sebagian orang, tapi ternyata memberikan like atau ikut meninggalkan komentar di post media sosial keluarga lumayan membantu lho.

Orang tua – yang sebagian besar tergolong telat melek teknologi digital – cenderung punya sikap yang mirip dengan anak-anak Gen Z: senang banget posting di Facebook dan Instagram untuk dapat like dan comment.

(Ini berdasarkan yang gw lihat ya, kalau ada penelitian yang membuktikan sebaliknya monggo share di kolom komentar).

Mereka merasa lebih diperhatikan saat ada interaksi kecil di postingan media sosial mereka.

Sederhana bukan? Cukup memberi like atau love saja sudah membuat mereka senang lho.

Sekalipun anggota keluarga lo gak secaper itu, tapi berbagai interaksi kecil tadi di postingan mereka sesekali tentu bisa memberi kesan bahwa lo masih memperhatikan mereka.

 

3. Menyempatkan Datang di Acara Keluarga

Ada beberapa momen tertentu yang biasanya dirayakan bersama keluarga, seperti hari raya keagamaan, tahun baru, ulang tahun, dan sebagainya.

Biasanya gw lumayan rela cuti atau ijin untuk menghadiri acara keluarga tersebut, terutama kalau itu acara keluarga inti.

Kalau lo jarang bertemu dengan keluarga, bertemu dan menjalin silaturahmi di acara keluarga seperti ini bakal berguna banget untuk menjaga tali persaudaraan bro.

Yah meskipun kadang mereka menanyakan hal-hal yang lo gak suka sih (misal: kapan kawin, kapan punya anak, kapan punya anak lagi, kapan punya cucu, dan sebagainya).

 

4. Hindari Hutang Piutang

Kalau ini sebenarnya lebih ke sesuatu yang sebaiknya dihindari untuk menjaga hubungan tetap baik sih.

Memang kalau urusan pinjam meminjam duit, anggota keluarga yang biasanya paling mudah dicari karena kemungkinan dapat pinjamannya tinggi (dengan alasan tidak tega).

Tapi justru ini berbahaya bro.

Kalau lo gak yakin anggota keluarga yang ingin meminjam uang tersebut bisa mengembalikan pinjamannya, lo punya hak untuk menolak. Apalagi kalau jumlahnya signifikan dan dapat mengganggu kondisi keuangan lo sendiri.

Ini kasusnya beberapa kali terjadi di keluarga besar gw bro, dan hasilnya banyak drama keluarga menyebalkan yang timbul karena masalah hutang piutang ini ๐Ÿ™

Cek juga: Tips Keuangan yang Cocok Diterapkan Generasi Milenial Jaman Now!

ย 

Menjaga Hubungan dengan Teman/Sahabat

Menjaga Hubungan dengan Teman

Bagian berikutnya berkaitan dengan menjaga hubungan yang baik bersama teman-teman dekat atau sahabat lo.

Tanpa adanya teman dan sahabat, hidup itu rasanya agak hambar bro.

Kalau mau ngajak gila-gilaan atau curhat seputar masalah gebetan atau pasangan, teman dekat dan sahabat adalah orang yang paling pas untuk peran tersebut ๐Ÿ™‚

Beruntunglah bagi lo yang punya sahabat, karena tidak semua orang punya orang dekat yang bisa dianggap sebagai sahabat lho.

ย 

1. Memberi Ucapan Selamat

Ulang tahun, pernikahan, kelahiran anak, dan kenaikan jabatan adalah beberapa momen khusus yang sering dialami oleh teman-teman dan sahabat.

Biasanya sih gw mengandalkan notifikasi di Facebook untuk sekedar memberi ucapan selamat ulang tahun atau pernikahan ke teman; dan notifikasi LinkedIn kalau memang yang bersangkutan update posisi di kantor.

Kalau untuk sahabat, biasanya gw sudah ingat tanggal ulang tahun sih, atau pasang reminder di smartphone.

Ucapan selamat ala kadarnya tuh sudah menjadi tanda bahwa lo dan dia masih tetap berteman sih. Itu aja.

ย 

2. Datang ke Acara Mereka

Apakah lo termasuk yang malas datang ke acara-acara yang diadakan oleh teman-teman lo?

Contoh acara yang mungkin diadakan mereka misalnya adalah acara party, reuni, kondangan, dan sebagainya.

Jika lo malas karena bertemu banyak orang di sana (callout to introverts), salah satu trik yang bisa lo lakukan adalah membawa teman, saudara dekat, atau pasangan ke sana. Biar gak jadi canggung karena lo cuman sendirian lho.

Buat lo yang memang tidak ingin hadir tapi diundang, sebaiknya lo tinggalkan pesan (whatsapp, DM di instagram) alasan yang masuk akal mengenai ketidakdatangan lo.

Jadi mereka gak sampai berpikir kalau lo gak mau lagi berteman dengan mereka ๐Ÿ™‚

ย 

3. Bayar Masing-Masing

Ini untuk mencegah timbul rasa gak enak dengan teman-teman saat makan bareng atau melakukan kegiatan bersama yang membutuhkan uang bro.

Dalam keadaan normal, pastikan untuk selalu membagi tagihan makanan/jasa yang kalian beli bersama dan bayar masing-masing (kecuali memang dalam rangka tertentu ya).

Selain itu, kalau misalnya satu orang terpaksa harus membayar duluan, usahakan untuk melunasi hutang piutang di hari yang sama.

Kalau lo atau teman lo tipe orang yang memendam perasaan, dan kebetulan itu duit lupa dibayarkan, pikiran negatif terhadap teman yang lupa bayar tersebut bisa mempengaruhi hubungan pertemanan dalam jangka panjang bro.

ย 

4. Sesekali Hang Out Bersama

Gw dan sahabat gw bukan termasuk orang yang menganggap bahwa komunikasi tiap hari itu perlu untuk menjaga hubungan baik.

Yang penting buat kita adalah bisa ketemu dan nongkrong sambil ngopi setiap dua atau tiga minggu sekali untuk menjaga silaturahmi sambil catch up dengan kehidupan masing-masing ๐Ÿ™‚

Buat lo yang punya teman dekat atau sahabat, usahakan untuk ada waktu luang yang juga bisa digunakan untuk main bersama.

Kalau terkendala karena sudah punya pasangan, ajak doi dalam circle of friends lo. Jangan terlalu fokus berdua saja, tapi usahakan agar semuanya saling bergaul.

Dengan begitu, baik pasangan maupun teman karib lo sama-sama senang. Oh ya, minimalisir bermain handphone saat berkumpul bersama ya ๐Ÿ™

Cek juga: Inspirasi Style Simple & Casual Pria untuk Gaya Sehari-hari!

ย 

Menjaga Hubungan dengan Atasan, Bawahan, dan Rekan Kerja

Menjaga Hubungan dengan Rekan Kerja, Atasan, dan Bawahan

Bagian ini mungkin akan lebih relevan untuk lo yang sudah bekerja atau mempunyai usaha mandiri.

Hubungan dengan kolega di tempat kerja merupakan sesuatu yang krusial dan perlu lo jaga dengan baik.

Dalam hal hubungan di tempat kerja, bukan berarti lo harus tepe-tepe ke semua orang dan menjadi bro-sis dengan sebanyak mungkin orang di kantor kok.

Yang penting, menurut gw, adalah menjaga hubungan agar tidak sampai ada drama-drama kantor yang tidak perlu sehingga mengganggu kerjaan lo.

ย 

1. Hindari Gosip

Yup, gosip adalah penyebab nomor 2 seorang karyawan tidak tahan bekerja di sekitar lingkungan kantornya, apalagi jika dia yang menjadi objek gosipnya (nomor 1 biasanya adalah bos).

Cara menghindari gosip kantor sebenarnya gampang-gampang susah sih bro.

Pertama, usahakan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memancing gosip (contoh: punya hubungan khusus dengan atasan atau bawahan, sebaiknya jangan terlihat di kantor sama sekali).

Kedua hindari ikut-ikutan ngegosip dan sebaiknya jaga jarak dengan teman karyawan yang suka banget menyebar gosip, karena bukan gak mungkin lo akan menjadi sasaran berikutnya.

Ketiga, konfrontasi langsung si penyebar gosip kalau lo memang tidak tahan menjadi objek gosip.

Keempat, pindah bagian / divisi. Kalau tetap tidak berhasil, pindah kantor saja ๐Ÿ™‚

 

2. Makan Bersama Sesekali

Apakah lo tipe yang penyendiri di kantor?

Gw pribadi sebenarnya lebih suka makan siang sendiri sih bro, soalnya banyak hal lain yang suka gw lakukan saat jam makan siang.

Namun kalau misalnya ada teman kantor yang mengajak (entah itu makan siang atau acara sepulang jam kantor), sebaiknya jangan langsung ditolak bro.

Sesekali ikut tidak apa-apa untuk bonding dengan mereka. Toh lo kerja kan secara gak langsung akan berhadapan dengan mereka juga.

Jadi kalau bisa punya hubungan baik, proses kerjaan lo juga bisa menjadi lebih lancar.

ย 

3. Tahan Emosi

Kalau ditanya kejadian apa yang bikin lo pernah nyaris meledak emosinya di kantor, hampir pasti selalu ada yah (apalagi kalau kantor lo toxic).

Pengendalian diri merupakan hal penting di dalam kerjaan bro.

Kalau emosi lo gak sengaja meluap karena sulit terbendung, usahakan untuk masih meminta maaf dengan sopan setelahnya (setelah lo menenangkan diri).

Kalau kasusnya lo diperlakukan dengan kurang ajar sehingga emosi lo tidak bisa dibendung lagi, sebaiknya bicarakan dengan pihak ketiga untuk konsultasi mengenai solusinya (misal pihak atasan atau HRD).

Gw pernah gak sengaja hampir meledak ke rekan kerja, cuman setelahnya gw segera meminta maaf kalau sebelumnya sempat membentak. Jadi kita gak sampai musuhan ๐Ÿ™‚

ย 

4. Komunikasi Sejelas Mungkin

Berdasarkan pengalaman gw, penyebab hubungan yang kurang baik antar rekan kerja atau atasan dan bawahan adalah kurangnya komunikasi bro.

Cobalah untuk mengadakan diskusi atau pertemuan rutin sebanyak sekali per minggu dengan tim lo (atau minta ke atasan lo untuk mengadakanya).

Dulu gw pernah bekerja di tempat yang jarang sekali ada komunikasi tim.

Akhirnya semua pekerjaan yang kita lakukan dulu tidak terlihat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh bos besar. Kacau deh ๐Ÿ™

Tips tambahan: Lakukan konfirmasi ulang hasil percakapan dengan atasan, bawahan, atau rekan kerja agar pemahaman dari hasil diskusi yang dilakukan sebelumnya sudah sama.

Cek juga: Tips Berpakaian yang Baik Saat Wawancara Khusus Milenial!

ย 

Menjaga Hubungan dengan Pasangan

Menjaga Hubungan dengan Pasangan

Yah kalau ngomongin soal menjaga hubungan, topik hubungan dengan pasangan pastinya gak bisa luput dibahas donk.

Pasangan merupakan orang yang akan menjadi teman hidup lo hingga akhir hayat, jadi punya hubungan yang secara umum baik dan harmonis bersama doi tentunya sangat penting bro.

Buat yang single, setidaknya tips-tips di bawah bisa dijadikan bekal kalau nantinya lo punya pasangan bro.

ย 

1. Saling Kompromi Terhadap Kekurangan Masing-Masing

Pepatah yang mengatakan bahwa pasangan harus saling melengkapi ituโ€ฆ terkadang tidak sepenuhnya harus dilakukan sih bro.

Kalau berdasarkan pengalaman dan pengamatan gw terhadap pasangan teman-teman gw, sebenarnya yang penting adalah bagaimana caranya kita bisa kompromi kekurangan tersebut dengan pasangan.

Misalkan lo lebih pendek daripada pacar lo, ya solusinya gak harus dengan pacar lo nyari dan maksa lo minum obat peninggi badan sih.

Contoh lainnya nih, teman gw gak bisa bermain wahana yang memacu adrenalin. Nah, pasangannya mengerti hal tersebut dan gak keberatan kok untuk gak bermain roller coaster dan semacamnya yang bikin sport jantung kalau pergi ke Dufan.

Terkadang lo atau pasangan tidak harus berubah, yang penting saling mengerti kekurangan satu sama lain saja ๐Ÿ™‚

ย 

2. Berikan Kejutan Kecil Sesekali

Tidak peduli seberapa lama lo menjalin hubungan dengan pasangan, ada kalanya lo perlu sedikit bumbu dalam hubungan kalian supaya tetap berjalan baik.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan kejutan kecil sesekali.

Contohnya nih, lo tiba-tiba muncul mendatangi kantor pasangan lo untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Gak harus sampai lebay bawa bunga besar atau teriak-teriak di depan pintu masuk sambil ngomong happy birthday
dan I love you sih ๐Ÿ™‚

Tidak semua orang senang dengan kejutan yang heboh, jadi sesuaikan dengan sifat dari pasangan lo.

ย 

3. Berada di Sisinya Saat Doi Dalam Keadaan Terpuruk

Setiap orang pasti pernah mengalami masa senang maupun masa terpuruk atau duka.

Nah ketika masa yang jelek itu datang pada pasangan lo, berikan perhatian yang sedikit ekstra kepada doi. Meskipun begitu, ada kalanya dia lebih ingin sendirian dulu tanpa diganggu oleh siapapun, termasuk lo yang pasangannya.

Nah yang penting lo harus menghargai dia.

Sekedar memberitahu bahwa lo ada dan siap menemani dan dijadikan teman bicara atau diskusi juga cukup bro.

Jangan ganggu dengan berlebihan karena itu bisa membuat dia ilfeel
sama lo ๐Ÿ™‚

ย 

4. Buat Ketentuan Mengenai Pengeluaran Keuangan

Ini merupakan sesuatu yang penting, terutama buat yang masih dalam masa pacaran.

Pembagian pengeluaran itu sesuatu yang penting untuk dibicarakan oleh kalian, apalagi kalau lo memiliki kondisi keuangan yang terbatas.

Pria tidak harus terus menerus menjadi pihak yang membayarkan seluruh pengeluaran bersama (makan, jalan-jalan, nonton, apalagi belanja).

Selain itu, gak semua wanita mau lho dibayarin. Ada kesan mereka sepertinya jadi tergantung banget sama lo yang merupakan pacarnya, padahal mereka juga punya penghasilan sendiri.

Lo bisa membuat kesepakatan sederhana mengenai hal ini dengan pasangan lo, tentunya saat situasinya pas ya. Supaya jangan menimbulkan kesan lo itu pelit ๐Ÿ™‚

Cek juga: Cara Mendapatkan Uang dari Internet Khusus Pemula

ย 

Menjaga Hubungan dengan Diri Sendiri

Menjaga Hubungan dengan Diri Sendiri

Ada yang kaget kenapa gw memasukkan โ€˜diri sendiriโ€™? Tenang bro, ini bukan sesuatu yang freak kok.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa lo harus menghargai dan mencintai diri sendiri sebelum bisa menghargai dan mencintai orang lain.

Jadi, jangan sampai lo mengabaikan diri sendiri bro, karena tetap saja yang menjalani hidup ini kan lo sendiri juga, bukan orang lain.

ย 

1. Pastikan untuk Menyediakan โ€œMe Timeโ€

Konon me time itu hanya untuk para introvert, namun kenyataannya extrovert juga butuh kok bro.

Bagi yang masing asing dengan istilahnya, me time merupakan waktu yang lo luangkan khusus untuk diri sendiri tanpa adanya orang lain (keluarga, teman, pasangan, dan sebagainya).

Biasanya yang dilakukan antara lain membaca buku, main musik, atau bahkan sekedar tidur-tiduran sambil merenung.

Me time tidak hanya berfungsi untuk mengisi energi, namun dapat digunakan untuk lo jujur pada diri sendiri.

Apa sih yang lo inginkan ke depannya? Jalur karir apa yang ingin lo gapai? Haruskah lo memilih si A atau B untuk menjadi pasangan hidup lo ke depannya?

Terkadang pertanyaan-pertanyaan filosofis penting tersebut bisa dijawab dengan me time kok.

ย 

2. Cobalah Membuat Rencana Jangka Pendek dan Panjang

Ini bisa sedikit disambung dengan bagian sebelumnya mengenai perlunya me time.

Pernahkah lo berpikir apa yang lo ingin lakukan dalam 1 tahun ke depan, 5 tahun ke depan, bahkan 10 sampai 20 tahun ke depan?

Gw tahu beberapa teman gw yang bingung kalau ditanya soal ini, dan mereka memilih let it flow.

Nah, gak ada salahnya bro kalau lo meluangkan waktu untuk browsing
atau diskusi dengan orang yang bisa dipercaya mengenai rencana masa depan lo sih.

Ketika lo punya arah dan tujuan hidup, semua usaha yang lo lakukan untuk mencapainya akan menjadi penuh makna bro (duh puitis banget ya).

Misalnya kalau lo menemukan tujuan lo untuk menjadi direktur keuangan di bank besar, maka bisa jadi lo saat ini bertekad untuk tetap bertahan selama 1-2 tahun sebagai Finance Staff di sebuah bank kecil untuk nantinya pindah menjadi Finance Supervisor di bank yang lebih besar.

Jika ada hal-hal yang tidak enak di kerjaan, lo dapat mengingat kembali tujuan hidup lo sehingga lo bisa berusaha untuk bertahan di sana (selama kondisinya memungkinkan) sampai tiba waktunya pindah.

ย 

3. Berikan Hadiah pada Diri Sendiri

Hadiah itu dibeli bukan cuman untuk orang lain bro.

Pernahkah lo sampai pada suatu titik di mana banyak hal yang telah lo perbuat untuk orang lain ataupun mengumpulkan uang yang banyak, tapi lo sendiri seperti kurang merasa menikmati hidup?

Kalau iya, ini saat yang tepat untuk โ€˜membelikanโ€™ hadiah buat diri sendiri bro.

Contohnya nih, berikan hadiah berupa tiket perjalanan ke negeri antah berantah (atau tempat favorit lo) dan liburan di sana selama beberapa hari.

Atau kalau kasusnya Mas Kulin, gw memberikan hadian ke diri sendiri berupa konsol PS4 supaya gak ketinggalan lagi bermain game favorit gw di platform home console, karena gw gak pernah punya dan main game di PS3 ๐Ÿ™

Satu lagi, kadang rayakan pencapaian yang lo dapat dalam hidup secara kecil-kecilan, seperti beli sepatu baru atau traktir teman-teman dekat. Gak wajib sih, tapi setelah melakukannya, ada rasa senang dan lebih bersyukur terhadap hidup lo bro.

ย 

4. Luangkan Waktu untuk Meningkatkan Kesehatan dan Penampilan Diri

Pernah gak sih lo melihat ke cermin dan menyadari kalau lo jarang cukur brewok, pakai kaos yang itu-itu aja, sepatu butut, rambut dibiarkan gondrong (karena malas, bukan karena pengen)?

Nah cobalah luangkan waktu sejenak untuk merapikan diri bro. Lo akan kaget betapa gantengnya diri lo ketika lo mencoba mengurus brewok atau memakai jaket baru.

Begitu pula dengan urusan kesehatan. Kapan nih terakhir lo pergi ke gym atau olahraga futsal dengan teman-teman kantor lo?

Menjaga kesehatan dengan makan makanan yang sehat dan olahraga teratur itu merupakan investasi jangka panjang bro. Sebab sakit itu sangat-sangat tidak enak ๐Ÿ™

Nah kalau lo sudah tampil makin kece, lo akan merasa semakin bersyukur dan mencintai diri lo sendiri bro. Akibatnya kepercayaan diri lo makin meningkat dan aktivitas yang lo lakukan juga bisa berjalan dengan lebih baik.

Cek juga: Cara Meningkatkan Personal Brand yang Mudah Dilakukan!

 

Nah itulah berbagai tips simple agar kualitas hubungan personal lo dengan orang di sekitar lo tetap terjaga dengan baik.

Jika lo punya hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar lo, maka mereka tidak akan sungkan untuk membantu saat lo sedang memerlukan bantuan mereka.

Yah atau setidaknya, lo bisa membersihkan orang-orang toxic dari lingkaran pergaulan lo. Soalnya itu berhubungan erat dengan stres bro.

Lo bisa coba cek di sini juga untuk berbagai cara mengatasi stres secara sederhana.

Jika lo punya tips lain seputar membangun hubungan personal yang baik, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.

Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!

ย 

Follow Blog Fashion Pria Kasual Indonesia Mas-Kulin.com

10 thoughts on “20 Tips Sederhana Menjaga Kualitas Hubungan Personal yang Baik!”

  1. nice info banget nh gan bt. ini baru pertama kalinya gw liat ada blog yang membahas soal personal terutama soal personality. ini kayaknya bakal jadi trend di tahun 2019 dimana sebenernya content -content personality ini perlu banget di publish

    You did a good job .. Thumbs up

    1. Thanks bro. Personality dan relationship gak bisa dipisahkan secara penuh dari lifestyle pria, jadi sesekali artikel seperti ini pasti gw tulis sih. Berkunjung lagi yah ๐Ÿ™‚

  2. nice info gan tentang membangun hubungan personal. Semoga hubungan saya dengan orang sekitar juga berjalan dengan baik, lumayan dapat inspirasi dari sini.

    1. Sama-sama gan. Semoga informasi yang ada di artikel ini bisa membantu agan ya supaya hubungan dengan orang sekitar berjalan baik ya ๐Ÿ™‚

    1. Bisa juga sih gan. Saya gak masukkin ke atas karena menjaga kepercayaan sama pasangan udah jadi kewajiban sebenarnya, bukan sesuatu yang opsional dilakukan. Tapi thanks gan untuk infonya ๐Ÿ™‚

    1. Sama-sama. Menjaga kualitas hubungan dengna orang di sekitar memang penting dilakukan. Semoga berkah juga bagi yang komentar ya hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *