Lifestyle

#Maskulinvestasi – 14 Jenis Investasi untuk Pemula yang Mudah Dilakukan

Jenis Investasi untuk Pemula
(Last Updated On: )

Hai bro. Beberapa waktu yang lalu, gw sempat ngobrol sama saudara gw tentang berbagai jenis investasi untuk pemula. Kebetulan dia baru mau coba inves, tapi gak terlalu paham mana yang cocok buat dia.

Gara-gara itu, gw jadi ikutan riset beberapa macam investasi yang umum dilakuin sama pemula. Biasanya, ciri utamanya adalah skema investasi atau aset yang jadi dasar untuk investasinya mudah dipahami sama orang awam investasi sekalipun.

Berdasarkan pengalaman dan riset gw, ada setidaknya 14 jenis investasi untuk pemula yang bisa lo coba bro. Gw bagi jadi dua macam ya: Investasi jangka panjang dan jangka pendek.

Simak pembahasannya di bawah ya, bro!

 

Jenis Investasi untuk Pemula dengan Jangka Panjang

Jenis Investasi untuk Pemula Jangka Panjang

Investasi jangka panjang merupakan penanaman aset untuk jangka waktu lama (umumnya lebih dari satu tahun) demi mencapai keuntungan maksimal.

Beberapa tujuan orang-orang lebih memilih investasi jangka panjang antara lain:

• Dapat meminimalisir risiko (diversifikasi dengan investasi jangka pendek);

• Untuk menjaga uang yang dimiliki agar tidak tergerus inflasi;

• Untuk mendapatkan pendapatan pasif dalam tiap periode tertentu, seperti bunga, deviden, atau bunga sewa;

• Untuk mengalokasikan dana khusus, seperti dana pensiun atau biaya pendidikan anak.

Beberapa jenis investasi jangka panjang yang umum buat pemula antara lain:

 

• Emas dan Logam Mulia

Investasi logam mulia, khususnya emas telah sejak lama menjadi instrumen investasi yang terbukti menguntungkan. Investasi emas dan logam mulia memiliki tingkat risiko yang cenderung rendah.

Tiap tahunnya nilai emas cenderung mengalami kenaikan. Walaupun ada penurunan, nilainya gak akan terlalu signifikan bro. Selain itu, likuiditas emas termasuk sangat tinggi. Jadi buat pemilik emas, gak usah khawatir kalau emasnya bakal susah dicairkan jadi uang tunai.

Saat ini, lo udah bisa memulai investasi emas dengan nilai kecil seperti di bawah 1 gram atau bahkan setengah gram. Jadi, gak perlu menunggu dana lo cukup untuk bisa membeli emas batangan dulu, bro.

 

• Saham

Saham selalu menjadi alternatif bagi para investor yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang, karena dapat memberikan return besar. Walau begitu investasi saham memiliki tingkat risiko yang cenderung tinggi, jadi lebih cocok buat lo yang termasuk dalam kategori profil risiko agresif.

Berikut beberapa keunggulan berinvestasi saham, yaitu:

• Nilai saham bisa naik bahkan sangat signifikan dalam kurun waktu yang lama

• Menerima laba perusahaan berupa deviden

• Likuiditas saham tergolong tinggi

• Dapat melakukan diversifikasi investasi

Sebagai informasi tambahan, investasi saham bisa dilakukan untuk saham perusahaan terbuka (diperdagangkan di pasar modal) maupun saham perusahaan tertutup (misalnya di platform Equity Crowdfunding).

Oh ya. Kalau lo ingin fokus di investasi saham, maka lo perlu belajar banyak analisis bisnis maupun mengikuti perkembangan ekonomi. Jadi siapkan waktu luang biar investasi saham lo gak sampe boncos ya.

 

• Properti

Investasi properti berupa tanah dan bangunan bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang dengan nilai return yang sangat tinggi bro, karena nilainya cenderung terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kisarannya bisa naik 5% per tahun.

Investasi properti memiliki nilai risiko yang kecil karena ukuran tanah tidak akan berkurang. Selain itu, bangunan bisa disewakan pemiliknya sehingga keuntungan yang didapat akan semakin berkali lipat bro.

Namun, investasi jenis ini memerlukan modal yang tidak sedikit untuk memulainya. Dibutuhkan modal yang besar dan perencanaan yang matang untuk bisa berinvestasi properti.

 

• Obligasi

Obligasi alias surat utang ada dua macam: swasta dan pemerintah.

Obligasi pemerintah yang populer di Indonesia adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Surat Berharga Negara (SBN). Investasi ini berupa surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bisa dipastikan instrumen investasi ini memiliki tingkat risiko yang rendah.

Obligasi swasta dikeluarkan oleh perusahaan swasta. Konsepnya sama dengan obligasi pemerintah, tapi memiliki risiko yang lebih tinggi karena gak ada jaminan penggantian kalau perusahaan bangkrut atau gak bisa bayar bro.

 

• Reksa Dana Pasar Saham

Reksa dana bisa dianalogikan sebagai ‘paket investasi’ bro. Ada lebih dari satu komponen investasi dalam tiap ‘paket’ tersebut.

Jadi buat reksa dana saham, atau dikenal juga dengan sebutan equity fund, merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang yang dilakukan dengan mengalokasikan dana investor ke dalam pasar modal, yang berupa macam-macam saham. Tingkat risiko reksa dana pasar saham cenderung tinggi meski masih lebih rendah daripada kalau beli saham langsung.

Investasi jenis ini sangat cocok buat lo yang masih pemula dan baru mau bergelut dalam dunia saham karena ada manajer investasi yang bisa memberi bantuan untuk memilihkan saham terbaik untuk dibeli.

Sedikit tambahan info, reksa dana berbeda dengan Danareksa ya. Danareksa merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa keuangan, salah satunya sebagai manajer investasi untuk produk reksa dana.

 

• Asuransi Unit Link

Buat lo yang pernah ditawari asuransi sama agen (atau teman?) lo, maka gak bakal asing sama istilah unit link.

Asuransi sendiri sangat berguna buat mitigasi risiko kehilangan atau kerusakan objek yang diasuransikannya (bisa kesehatan, properti, atau lainnya). Namun, unit link sendiri bisa dibilang merupakan manfaat tambahan dari asuransi yang lo beli.

Biasanya, premi asuransi yang lo bayar akan dialokasikan buat unit link tersebut, yang sebenarnya mirip dengan konsep reksa dana. Lo berhak mengganti unit link yang diinvestasikan dengan alokasi premi tersebut ke unit link lain yang tingkat risiko dan potensi keuntungannya sesuai profil lo bro.

Pastikan buat cek sama agen lo ya. Kalau lo gak suka, lebih baik fokus aja di manfaat asuransinya dibandingkan dengan alokasi premi ke unit link.

 

• BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) merupakan sebuah badan hukum publik yang bertujuan memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja Indonesia dari risiko sosial ekonomi.

Buat lo yang karyawan, biasanya sudah didaftarkan langsung oleh kantor. Sebagian kecil gaji kotor lo ‘ditabung’ ke BPJSTK untuk diinvestasikan sama mereka.

Kalau lo pekerja mandiri, lo juga bisa daftar dan setor sendiri kok. Cek langsung situs BPJSTK biar lebih jelas ya.

 

• Sneakers

Kini sneakers tidak hanya menjadi pelengkap fashion, tetapi juga dapat dijadikan sebagai barang investasi bagi para milenial. Sneakers yang dijadikan investasi, biasanya sneakers jenis tertentu yang dibuat dengan jumlah sangat terbatas.

Sneakers yang hanya dirilis dalam jumlah terbatas atau limited edition, langka dan unik, pastinya akan memberi keuntungan sangat besar jika dilepas di pasaran. Maka dari itu buat lo yang tertarik untuk berinvestasi sneakers, lo wajib mengikuti tren dan tahu selera pasar.

Gw pernah bahas investasi sneakers di sini dengan lebih detil. Bisa dicek kalau sempat ya.

 

Cek juga: Cara Jadi Pria Stylish Dengan Budget Hemat

 

Jenis Investasi untuk Pemula dengan Jangka Pendek

Jenis Investasi untuk Pemula Jangka Pendek

Investasi jangka pendek adalah upaya menempatkan sejumlah dana dalam periode pendek atau singkat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Biasanya investasi yang termasuk jenis ini punya jangka waktu 12 bulan atau kurang dari 1 tahun.

Biasanya orang-orang memilih investasi jangka pendek karena:

• Fleksibilitas yang didapat investor jika ingin mencairkan dana atau asetnya

• Investor dapat dengan cepat mengambil keuntungan yang besar

• Investor tidak perlu menunggu lama hingga bertahun-tahun untuk menikmati hasil investasi.

Contoh penggunaan investasi jangka pendek antara lain untuk biaya pernikahan, anggaran membeli rumah idaman, sampai jenis kebutuhan atau kepentingan yang diperlukan dalam waktu dekat.

Oh ya, investasi jangka menengah (tujuan berjangka kurang dari atau sama dengan 3 tahunan) gw sertakan ke dalam kelompok investasi jangka pendek ya. Contoh investasi kategori jangka pendek dan menengah yang umum antara lain:

 

• Tabungan

Tabungan adalah bentuk investasi yang paling umum dilakukan, yaitu dengan menyimpan sejumlah uang di lembaga keuangan (misalnya: bank).

Keuntungan yang didapat dari tabungan memang tidak terlalu besar, tapi keuntungannya bisa dicairkan kapan saja. Tidak seperti deposito di mana lo harus menunggu lama sesuai tanggal jatuh tempo untuk bisa mencairkan dananya.

Saran gw, carilah rekening tabungan yang minim biaya administrasi. Agak sayang kalau duit tabungan lu terus terkuras gara-gara biaya admin bro.

 

• Deposito

Deposito menjadi salah satu instrumen investasi yang aman, karena nasabah diberi pilihan untuk menentukan jangka waktu sesuai keinginan dan kebutuhan, misalnya selama 1, 3, 6, atau 12 bulan. Jangka waktu tersebut bisa diperpanjang jika lo menyetujuinya, kemudian dana dicairkan saat waktu jatuh tempo tiba.

Keuntungan dari penyimpanan deposito memang lebih besar daripada tabungan, yaitu sebesar 3-6% per tahun. Namun pencairan dana tidak bisa dilakukan tiap saat, hanya pada saat waktu jatuh tempo saja.

Kalau lo mencairkan sebelum waktunya, ada penalti yang harus lo bayar. Jadi, pastikan agar lo gak menggunakan dana yang perlu dipake buat sehari-hari.

 

• Reksa Dana

Reksa dana bisa dimasukkan dalam investasi jangka pendek maupun jangka panjang bro, tergantung pada jenisnya. Reksa dana yang cocok buat jangka pendek adalah reksa dana pasar uang (RDPU), sedangkan yang jangka menengah lebih cocok dengan reksa dana obligasi (RDO).

Kalau dilihat dari perbandingan keuntungannya, RDO cenderung punya tingkat keuntungan yang lebih tinggi dari RDPU, tapi risikonya juga lebih tinggi ya.

Sah-sah aja kalau lo mau pake RDPU dan RDO buat investasi jangka panjang karena risikonya yang condong lebih rendah dari reksa dana saham bro.

 

• Forex Trading

Bentuk investasi berikut ini adalah dengan memperdagangkan mata uang asing.

Alasan mengapa investasi forex trading menjadi jenis investasi jangka pendek adalah karena pergerakan mata uang yang bergerak sangat cepat. Maka dari itu, lo sebagai investor perlu selalu up-to-date dengan pergerakan nilai mata uang asing.

Lo juga perlu mengambil keputusan dengan cepat untuk menjual apabila mata uang yang dimiliki mengalami kenaikan agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

 

• P2P Lending

Sekarang, makin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk mengembangkan dananya di P2P Lending. Skemanya juga gampang dipahami bro. Intinya, lu sebagai Lender (pemberi pinjaman) mendanai pinjaman dan mendapat pengembalian dalam bentuk bunga.

Return yang ditawarkan juga cukup tinggi kalau dibandingkan dengan instrumen investasi jangka pendek lain, dan gak sedikit yang bisa memberi return hingga 20%.

Walaupun begitu, secara umum P2P Lending tergolong investasi dengan tingkat risiko cenderung moderat. Pastikan lo sudah melakukan riset secara mendalam sebelum praktek langsung ya.

Lo bisa baca juga review P2P Lending yang gw pakai di artikel ini ya.

 

• Aset Kripto

Investasi jenis ini berupa mata uang digital yang digunakan sebagai media pertukaran atau transaksi secara digital. Bitcoin merupakan salah satu mata uang kripto paling terkenal, tapi ada juga yang lain seperti Ethereum, Doge, dan sebagainya bro.

Perlu diperhatikan bahwa jenis investasi satu ini memiliki tingkat risiko yang bahkan lebih tinggi dari saham karena gak ada aset fundamentalnya. Fluktuasi saham bisa berdasarkan kinerja dan sentimen pasar terhadap perusahaan, tapi kripto gak bekerja seperti itu.

Kalau lo ingin investasi di kripto, saran gw cobalah dari jumlah yang minimal dulu. Jangan lupa buat diversifikasi ke investasi lain biar bisa menutup kerugian yang mungkin timbul bro.

 

Cek juga: Tips Keuangan Buat Generasi Milenial yang Mudah Dilakukan

 

Nah itulah ulasan mengenai berbagai jenis investasi untuk pemula yang mudah dilakukan.

Kalau lu masih bingung memilih jenis investasi mana yang cocok, saran gw coba dulu aja dengan nominal yang sedikit di beberapa platform investasi yang lu kira-kira tertarik. Nanti teruskan investasi di platform yang paling bisa lu paham risiko maupun potensi keuntungannya.

Lo juga bisa baca ulasan lebih dalam tentang tips berinvestasi buat pemula di sini. Cek juga seri #Maskulinvestasi buat artikel lain yang membahas seputar investasi ya.

Jika lo punya pertanyaan atau komentar seputar jenis investasi untuk pemula, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.

Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!

 

Salam Semangat,

Mas Kulin

 

Follow Blog Fashion Pria Kasual Indonesia Mas-Kulin.com

6 thoughts on “#Maskulinvestasi – 14 Jenis Investasi untuk Pemula yang Mudah Dilakukan”

        1. Hi bro. Sori banget baru lihat. Bibit aman sih karena dananya disimpan di bank penampung, bukan rekeningnya Bibit. Bibit juga udah terdaftar dan diawasi oleh OJK ya (bisa cek di websitenya OJK). Setiap mau investasi (yang sifatnya lokal), selalu cek legalitasnya di OJK atau BAPPEBTI ya.

          Kalau buat investasi jangka pendek aja, saran gw taruhnya di reksa dana pasar uang aja karena nilainya gak fluktuatif bro. Semoga membantu ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *