11 Jenis Celana Pria yang Menambah Keren Gaya Lo!

(Last Updated On: )

Bicara soal gaya berpakaian yang bikin keren sehari-hari tentu bukan hanya soal baju dan outerwear donk bro.

Celana yang kita kenakan juga menjadi salah satu bagian dari gaya berpakaian kita yang sebenarnya perlu diperhatikan.

Nah, siapa di sini yang sehari-hari cuman pakai celana jeans doank atau celana formal aja pas jalan-jalan dan ngantor? Jenis celana pria sebenarnya banyak lho bro 🙂

Pemilihan model celana pria yang sesuai dengan aktivitas dan gaya berpakaian akan membuat lo terlihat semakin keren.

Buat lo yang lagi bingung dengan jenis celana pria yang pas untuk lo pakai, silahkan geser terus ke bawah ya.

 

Jenis Celana Pria Berdasarkan Bentuk Kaki

Nah yang pertama ini jenis celana pria berdasarkan bentuk kaki celananya.

Selain straight cut, pada dasarnya tiap jenis celana hanya dipakai untuk bentuk kaki tertentu atau untuk menciptakan kesan gaya tertentu.

Adakah model celana yang menjadi favorit lo di bawah ini?

 

1. Celana Reguler / Straight cut

Nah ini model celana yang paling sering lo lihat, dan mungkin dipakai sehari-hari.

Ciri khas utamanya adalah lebar celana yang sama dari paha hingga kaki, tidak menyempit maupun melebar.

Model celana ini cocok digunakan bagi lo yang tidak menonjolkan bentuk tubuh.

Kalau lo gak berani bereksperimen dengan model celana pria yang lain, maka belilah celana regular fit karena hampir semua bentuk tubuh dan kaki cocok menggunakan celana ini.

Khusus buat lo yang gemuk di pinggul tapi kaki tidak begitu besar, lebih baik menggunakan celana slim fit saja agar tidak membuat kaki lo terlihat besar.

 

2. Celana Skinny Fit

Biasa juga disebut sebagai celana pensil.

Model celana yang satu ini memiliki ukuran yang ketat pada kaki lo, sehingga hanya cocok digunakan kalau kaki lo kurus.

Jenis celana ini benar-benar membuat tampilan kaki lo jadi kurus secara signifikan, namun kurang cocok digunakan bila tubuh atasan lo kurus kering. Penampilan lo akan seperti lidi berjalan.

Jadi, secara umum bentuk celana ini digunakan oleh pria yang badannya biasa saja tapi punya kaki kurus bro 🙂

Oh ya, satu kelemahan model celana skinny adalah kurangnya sirkulasi udara (terutama daerah selangkangan) yang dapat menurunkan kesehatan kulit dan area reproduksi lo.

Mas Kulin sarankan agar celana skinny gak dipakai setiap hari karena alasan tersebut.

Cek juga: Kesalahan Berpakaian Pria yang Sering Dilakukan Tanpa Sengaja!

 

3. Celana Boot Cut

Kalau asing dengan namanya, model celana ini biasa dikenal sebagai celana cutbray.

Tipe celana ini cukup unik karena sedikit ketat pada bagian paha namun melebar pada bagian bawah kakinya sehingga menciptakan kesan ‘kelonggaran’

Model celana cutbray pria ini dulunya populer digunakan oleh artis-artis jaman dulu seperti Arnold Schwarzenegger.

Kalau sekarang memang celana cutbray tidak terlalu banyak terlihat digunakan kecuali lo pergi ke acara yang punya tema classy atau retro sih.

Oh ya, celana cutbray cocok digunakan oleh pria berbadan normal maupun gemuk ya.

 

4. Celana Slim Fit

Ada yang tahu bedanya celana slim fit dan celana skinny?

Kalau celana skinny menempel ketat di kaki lo, maka slim fit masih memberikan sedikit ruang di antara kaki dan celana.

Bentuk celananya juga mengikuti bentuk kaki secara umum, yaitu sedikit lebih besar pada paha dan menyempit sedikit di bagian bawah.

Hal ini memberikan impresi bentuk kaki yang ideal / normal, sehingga jenis celana ini cocok digunakan apapun bentuk tubuh lo.

Hanya saja, lo lebih baik memakai yang model Straight Cut jika sedang dalam proses diet atau penggemukan badan.

Nanti celana slim fit lo malah menjadi kebesaran atau justru skinny bro 🙂

 

5. Celana Joger

Bentuk celana joger sebenarnya sering lo lihat bro.

Ciri khas celana joger ada bagian bawah kakinya yang memakai karet, sehingga menciptakan kesan skinny.

Walaupun begitu, model celana ini tidak ketat di bagian pinggul dan pahanya sehingga terasa tetap nyaman dipakai sehari-hari.

Oh ya, perhatikan sepatu yang lo kenakan agar matching dengan celana joger yang dipakai.

Model celana joger membuat perhatian orang akan lebih tertuju pada bagian sepatu lo, jadi gunakan sepatu yang keren dan matching agar penampilan lo kece ya.

Cek juga: Panduan Warna Sepatu yang Matching dengan Pakaian!

 

Jenis Celana Pria Berdasarkan Bahan atau Tampilan

Selain bentuk kaki celana, satu lagi kategori umum untuk model celana pria adalah berdasarkan bahan dan tampilannya

Biasanya yang kita ketahui dan umum pakai itu cuman jeans, chino, sama formal. Padahal masih ada yang lain lho.

Yuk kita cek satu-satu di bawah bro.

 

1. Celana Formal

Bagi yang kantornya punya dress code Business atau Formal, maka celana yang digunakan hampir pasti jenis celana ini.

Biasanya kita di Indonesia menyebutnya sebagai celana panjang bahan. Padahal ada nama untuk bahannya, yaitu wol, sutera, atau satin.

Sedikit informasi tambahan, celana formal biasanya dibagi dua, yaitu pleated dan plain.

Celana formal pleated memiliki ‘lipatan’ pada kain yang berfungsi untuk menambah lebar celana saat duduk atau strecthing. Ini berguna kalau paha lo agak besar.

Tampilan lipatan pada celana formal juga berfungsi menambah gaya, jadi gak harus dipakai sama yang pahanya besar kok.

Celana formal plain tidak punya ‘lipatan’, jadi fungsinya memang untuk lo yang ingin bergaya ‘clean’ rapi dan kaki lo normal ukurannya

 

2. Celana Jeans

Rasanya keterlaluan kalau lo gak tahu jenis celana sejuta umat ini bro.

Celana panjang pria ini memiliki bahan yang kita kenal dengan nama denim.

Belakangan, celana jeans sendiri punya dua jenis yang populer di kalangan milenial: Ripped Jeans (alias celana jeans sobek) dan Normal Jeans.

Untuk celana jeans sobek biasanya hanya digunakan untuk gaya kasual dan pergi ke acara-acara kasual. Kalau lo pakai ke acara formal kesannya gak sopan bro 🙂

Nah kalau celana jeans biasa bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam gaya dari semi formal hingga kasual. Sedikit tambahan saran, lo bisa gunakan atasan berbahan denim kalau mau tampil lebih edgy.

Cek juga: Cara Mencuci dan Menyimpan Celana Jeans agar Awet dan Tidak Melar

 

3. Celana Chino

Tahukah lo kalau nama ‘chino’ diambil dari tempat pembuatannya pertama kali di China (Tiongkok)? Chino sendiri merupakan bahasa Spanyol untuk China.

Celana chino memiliki bahan yang disebut Twill.

Karakteristik utama dari celana chino adalah bahan yang terasa lebih sintetis dan ringan (apalagi kalau dibandingkan dengan jeans).

Nah, celana chino pria berwarna gelap dan coklat bisa digunakan untuk ngantor dalam dress code Formal atau Business. Gunakan blazer agar kesan formalnya bertambah.

Bagi lo yang pengen pakai celana chino dalam aktivitas yang lebih kasual, penggunaan kaos dan outerwear (apalagi jaket denim) akan bikin gaya lo tampak lebih kece.

 

4. Celana Kargo

Nah mulai dari sini mungkin lo akan sedikit asing dengan nama-nama celananya.

Celana kargo (atau cargo) merupakan celana agak longgar berbahan kuat yang memiliki banyak pocket (kantong saku). Biasanya sih di bagian paha, pinggul, dan kadang bokong.

Celana ini dulunya digunakan oleh anggota militer, namun sekarang sudah merambah juga digunakan oleh khalayak umum.

Lo bisa menggunakan celana kargo untuk menambah kesan ‘outdoor adventurous’ atau ‘active’. Gaya berpakaian yang cocok tentunya adalah gaya kasual.

Oh ya, celana kargo pendek merupakan model celana pendek pria yang juga cukup populer dikenakan pria di Indonesia.

Cuman perlu diperhatikan bahwa volume kaki lo akan tampak lebih besar saat menggunakan celana ini (apalagi kalau membawa banyak barang di sakunya). Jadi, celana ini kurang pas dipakai kalau lebar kaki dan paha lo sama atau lebih besar dari lebar perut bro 🙂

Cek juga: Panduan Model Tas Pria untuk Gaya Sehari-hari!

 

5. Celana Corduroy

Nah kalau celana yang satu ini mungkin jarang lo lihat dipakai orang lain di Indonesia, jadi lo bisa tampil keren nih kalau mencoba memakai celana jenis ini..

Celana corduroy dibuat dari bahan kain corduroy, yaitu kain yang dibuat dari kapas tebal yang halus lalu dibuat menjadi serat yang dipuntir.

Kalau lo pegang celananya, pasti akan terasa banget serat-serat halusnya (mirip wol).

Nah celana corduroy cocok digunakan untuk penampilan smart casual / semi-formal bro.

Lo bisa menggunakan kaos berkerah dan sepatu kulit, atau gunakan atasan sweater. Kemeja berbahan denim juga cocok digunakan bersama celana corduroy.

 

6. Celana Drawstring

Sesuai namanya, celana drawstring memiliki karet elastis di ban pinggang lalu diikat dengan tali di depannya.

Celana ini bisa dilonggarkan dengan mudah sesuai dengan kencangnya tali pengikat tersebut.

Celana drawstring biasanya digunakan untuk tidur (sebagai celana piyama), olahraga, atau jalan-jalan santai bro. Jangan dipakai ke acara resmi ya, kecuali pajama party 🙂

Buat jalan-jalan, gunakan atasan kaos dan sepatu olahraga atau sneaker agar kesan active casual dari gaya lo makin terpampang nyata.

Lo juga bisa menggunakan hoodie, jaket varsity, atau jaket parka untuk membuat penampilan lo makin keren dan pas.

Cek juga: Berbagai Jenis Jaket Pria yang Membuat Gaya Makin Keren!

 

Nah itulah berbagai jenis celana pria beserta panduan penggunaannya untuk bikin gaya lo makin keren.

Celana formal atau chino dan celana jeans biasanya menjadi celana yang wajib dimiliki pria, sedangkan jenis celana lain bisa lo beli saat punya budget lebih.

Oh ya, usahakan agar punya setidaknya dua warna untuk setiap jenis celana yang lo punya. Hal ini membuat jumlah kombinasi mix & match atasan dan bawahan lo jadi banyak 🙂

Jika lo punya tips lain soal model celana pria termasuk penggunaannya, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.

Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!