Hai bro, pernahkah lo mendengar tentang investasi sneakers?
Pada kesempatan kali ini, gw ingin membagikan informasi seputar berinvestasi, atau lebih spesifiknya lagi adalah berinvestasi sepatu sneakers.
Lantas mengapa harus sepatu?
Sepatu sebenarnya mengalami ‘sedikit’ pergeseran fungsi dan status di tengah masyarakat luas. Selain fungsi utamanya yang merupakan alas kaki, sepatu merupakan item fashion wajib dimiliki semua orang. Tidak sedikit orang yang rela merogoh kantong untuk membeli sepatu incaran.
Sepatu juga merupakan item penting yang mendukung kenyamanan saat beraktivitas. Gw pribadi lebih sering menggunakan sepatu kasual dengan sol karet alias sneakers. Alasannya adalah lebih ringan di kaki dan tidak memberikan kesan terlalu kaku.
Sebagai fashion item, banyak merk sepatu yang mengusung prestige
sebagai nilai utamanya. Hal ini membuat sepatu dapat menjadi kategori ‘barang antik’ yang berpotensi punya nilai tinggi nih.
Lalu, apakah investasi sneakers itu cocok buat lo? Bagaimana cara memulainya? Yuk, simak lebih jauh di bagian berikutnya bro.
Mengapa Investasi Sneakers Menguntungkan?
Kenapa sih investasi sneakers disebut menguntungkan? Penggemar sneaker alias sneakerhead tentunya sangat banyak tersebar di seluruh dunia. Bahkan mereka yang bukan pecinta sepatu bersol karet ini pasti memiliki lebih dari satu pasang di lemarinya.
Berikut ini beberapa alasan yang membuat investasi sneakers termasuk menggiurkan:
Peningkatan Harga Berkali-kali Lipat
Kebiasaan mengoleksi sepasang sepatu original bukan yang KW tanpa disadari mampu memberikan peluang keuntungan yang tidak terduga. Tentunya peluang tersebut dapat lo dan para pecinta sneakers manfaatkan.
Sejumlah survei online mengatakan jika satu pasang sneakers dengan merek seperti Nike, Vans, hingga Adidas. Salah satu contoh sepatu yang bisa meningkat harganya hingga 50 kali lipat adalah Nike seri SB Dunk Low.
Pada saat rilis pertama kali SB Dunk Low harga jualnya hanyalah Rp 900.000,- Setelah 18 tahun harga jualnya lantas naik menjadi Rp 56.000.000,- Berhubung di pasaran tersedia jenis dan desain sepatu yang bervariasi, dibutuhkan kejelian saat memilih jenis sepatu yang akan lo beli nantinya.
Kencang banget kan naiknya bro?
Tren Pasar Investasi Sneakers di Indonesia
Tren pasar investasi sneakers di Indonesia banyak mendapatkan pengaruh dari para pesohor dalam negeri maupun luar negeri. Perubahan selera terhadap kualitas dan model alas kaki membuat calon pembeli menjadi enggan membeli produk palsu.
Penggemar sneakers tanah air cukup menaruh perhatian terhadap produk kolaborasi. Contoh bentuk kolaborasi yang gw maksud diantaranya adalah kerjasama nike dengan perusahaan fashion seperti Dior. Tren kolaborasi tersebut dinamakan dalam bahasa Perancis haute-couture alias fashion kelas tinggi.
Saat ini gaya dari fashion jalanan juga naik kelas dan tergolong sebagai hal yang mewah.
Tren selanjutnya yang bisa lo jadikan referensi adalah sneakers model klasik yang tahan air. Sepatu bermaterial kain suede dan tactile nampaknya bertahan merajai penjualan sneakers.
Fakta tersebut ternyata mendapatkan dorongan dari siklus mode yang terus berputar ke 20 tahun kebelakang. Gw banyak melihat gaya-gaya klasik 90-an di etalase toko sepatu layaknya Adidas dan Nike. Pembelinya sendiri mencakup rentang usia yang lumayan luas antara 18 hingga 40 tahun.
Semakin luas segmentasi pasar maka peluang untuk untung dalam investasi sneakers bertambah besar bro.
Cek juga: Panduan Umum Memilih Warna Sepatu yang Pas untuk Gaya Sehari-hari
Potensi Keuntungan dari Investasi Sneakers di Indonesia
Potensi keuntungan dari investasi sneakers di Indonesia merupakan perwujudan antara hobi dan cara menghasilkan uang. Para milenial sebenarnya jauh lebih mudah menjual kembali sepatu. Salah satu caranya adalah memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Jika produk yang ditawarkan memang langka, maka dalam hitungan detik pasti akan langsung terjual bro. Saat ini peminat sepatu sneakers lokal juga mulai tertarik pada produk dalam negeri. Alasannya brand lokal juga memproduksi sepatu dengan desain langka.
Bahkan jika lo berkunjung ke sejumlah pameran sepatu melihat antrian panjang di gerai Compass menjadi hal yang lumrah. Compass sendiri merupakan salah satu brand lokal dengan nilai investasi sneakers cukup menjanjikan.
Berita panjangnya antrian sepatu ini sempat viral sampai banyak orang yang bukan pemerhati dunia sneaker juga tahu lho bro. Mantap kan, kekuatan brand lokal?
Cek juga: Merk-Merk Sepatu Lokal Kebanggan Tanah Air
Tips Penting Memulai Investasi Sneakers
Para pecinta sneakers menganggap bila sepasang sepatu merupakan karya seni dengan sejarah dan budayanya sendiri. Kolektor dapat mengkombinasikan orientasi tersebut ke arah yang lebih menguntungkan.
Pasaran sepatu bukan hanya di Indonesia saja. Ini sudah menjadi bisnis berskala global. Jadi, besar kemungkinan pembeli datang dari luar negeri bila pemasaran dilakukan via online bro.
Dari sini, mulai muncul stigma yang mengatakan bila sepatu sneakers adalah item fashion yang mewah.
Gw pernah membaca jika orang rela membayar hingga 50 ribu dolar untuk sepasang seri sepatu merk Air Jordan, lantaran sepatu tersebut hanya membuat lima pasang di dunia. Kalau tidak salah, itu seri Air Jordan 1 High. Tolong koreksi gw di kolom komentar ya kalau salah.
Nah, apabila lo sudah tertarik untuk memulai investasi sneakers, coba ikuti beberapa tips ini:
1. Periksa Kemampuan Finansial
Faktor utama sebelum membeli sepatu untuk investasi adalah membuat segmentasi pasar terlebih dahulu, termasuk membuat catatan brand apa yang sedang atau akan menjadi tren.
Nah, gw menyarankan untuk membeli sesuai dengan kemampuan finansial sekalipun lo mencoba mengikuti tren. Sekalipun sepatu menjadi investasi minim resiko, bukan berarti investasi sneakers menghilangkan kemungkinan untuk merugi.
But let’s think positively! Semakin langka suatu barang sementara permintaan terus meningkat. Secara otomatis akan menaikkan harga jual item itu sendiri.
2. Mempunyai Modal Awal
Modal memang bukan faktor utama. Namun, memiliki modal tentunya lebih memudahkan saat berbelanja.
Lantas, kalau belum punya modal, gimana donk? Nah, cobalah mulai menyisihkan dari sejumlah pemasukan. Besarannya tergantung dari kemampuan lo masing-masing.
Menurut gw, idealnya adalah 20% hingga 30% dari total pemasukan yang diperoleh. Ini sebenarnya tips umum penyisihan penghasilan untuk tabungan sih bro, jadi coba atus saja ya berapa besar porsi untuk modal investasi sneakers.
Lalu, adakah cara aman supaya modal tersebut tidak terganggu oleh kebutuhan yang lain?
Sebaiknya, buatlah dua rekening bank berbeda. Kemudian, transfer dana modal ke rekening terpisah. Cantumkan berapa modal perdana yang ingin lo kumpulkan dan buat targetnya bro.
Selamat menabung dan mengumpulkan modal ya 🙂
3. Tetapkan Tujuan Investasi
Walaupun masih dini, membuat tujuan dari investasi sneakers cukup penting. Jadi, lo lebih terkendali alias fokus pada jalur yang ingin dicapai.
Misal, apakah lo ingin investasi sneaker sebagai sampingan saja atau ditekuni secara profesional? Ini akan berpengaruh terhadap waktu, tenaga, dan modal yang perlu lo keluarkan nantinya.
Mereka yang serius menekuni bidang investasi sneaker dan siap terjun menjadi profesional di bidangnya tentu akan banyak menghabiskan waktunya berkutat dengan dunia sneaker. Lo bisa cek segmen berikutnya tentang kisah sukses investor sneakers agar punya bayangan lebih dalam.
Tentunya, tidak salah juga jika lo hanya ingin melakoni ini sebagai sampingan saja. Lo cukup fokus pada merk dan pasar tertentu saja agar lo juga tidak membuang waktu dan tenaga lebih dari yang diperlukan.
Jangan lupa untuk memperhatikan tips lain di artikel ini ya bro 🙂
4. Memiliki Role Mode
New York dan Paris menjadi pusat tren sepatu sneakers kelas atas.
Oleh karena itu, merupakan ide yang cemerlang jika lo menggunakan gaya fashion dari sana sebagai referensi. Sepatu sneakers merupakan item esensial dengan banyaknya pilihan yang tidak akan pernah mati gaya.
Boleh juga sih kalau lo mau merujuk pada ‘kiblat’ lain seperti Jepang. Kalau lo tahu potensi pasar penggemar sneaker dengan desain kiblat tertentu, maka pastikan lo up-to-date untuk perkembangan dunia sneaker di sana ya.
5. Cepat Menangkap Situasi
Memulai investasi sneakers harus bisa menangkap momen antusiasme masyarakat. Umumnya sikap tersebut berjalan sejajar dengan rasa keingintahuan terhadap sejarah dari desain sepatu tertentu.
Salah satu teman kerja gw ada yang sampai rela lho membeli buku biografi berbagai merk sepatu terkenal untuk belajar seluk-beluk merk favoritnya. Dari sana, dia bisa belajar apa sih yang membuat sepatu tersebut memiliki banyak basis penggemar.
Well, dengan majunya teknologi, lo gak wajib mengikuti cara tersebut sih. Cukup selalu tanggap terhadap perkembangan merk tertentu, maka lo dapat memilih mana merk dan varian yang nantinya berpotensi memiliki nilai tinggi di kemudian hari.
Cek juga: Cara Memutihkan Sepatu yang Kotor atau Sudah Lama
6. Mengetahui Fokus Penggemar Sneakers
Satu hal yang gw pelajari dari keuntungan investasi sneakers adalah kesempatan mendulang emas dari tren yang tidak pernah habis peminat. Apa sih yang membuat orang rela membeli sneakers berharga fantastis?
Bagi para kolektor, sudah jelas jika aktivitas membeli alas sepatu sebagai bentuk komoditas ‘saham’. Sementara untuk sebagian orang, sneakers merupakan alat serbaguna yang membantu kenyamanan beraktivitas.
Nah, di balik itu semua, terkadang lo dapat melihat ‘fokus’ tertentu yang sedang mereka sukai. Ide yang cemerlang bila memulai investasi sneakers dengan memperhatikan fokus tersebut.
Contohnya nih bro. Berkaitan dengan maraknya isu global warming tempo hari, pembeli maupun kolektor cenderung lebih peduli terhadap material dari sepatu yang mereka beli. Mereka kebanyakan meminta agar material sepatu sudah bisa didaur ulang. Permintaan seperti itu juga diapresiasi dengan baik oleh Nike dan Adidas.
Dengan lo mengetahui isu atau fokus mereka, maka lo dapat mengantisipasi sneakers yang akan memiliki nilai tinggi di kemudian hari.
7. Lakukan Riset Pasar
Riset pasar merupakan hal yang penting bro. Sebab, melalui riset lo akan mudah mengetahui minat dan keinginan pelanggan. Sebagai pemula, lo bisa memulai riset dengan menyimak pembicaraan di komunitas atau forum penggemar sneakers.
Hindari membeli sneakers tanpa melakukan riset!
Tindakan demikian bisa berakibat membakar uang tanpa ada hasil. Perluas juga jaringan lo supaya lebih banyak koneksi untuk pemasaran. Untungnya, segmentasi pasar sneakers sangat luas bro.
Lo cukup memilih segmen yang lebih spesifik untuk menjadi target penjualan sneakers yang lo investasikan nantinya.
8. Cek Batas Kemampuan Pasar
Ini merupakan tips yang berkaitan erat dengan riset pasar.
Meningkatnya harga jual kembali sepasang sepatu memang menarik untuk dibahas lebih dalam. Terdapat fakta yang perlu calon investor pahami bahwa harga sepatu tetap naik pada batas wajar. Umumnya, lo bisa mendapatkan informasi lebih lanjut lewat situs resmi produsen.
Demi keperluan investasi, gw sempat menyinggung tentang segmentasi pasar di bagian sebelumnya kan? Nah, lo juga perlu melihat apakah pasar yang lo targetkan nantinya memiliki kemampuan untuk membeli sneakers yang lo investasi tersebut.
Misalnya, bagaimana daya beli pasar Indonesia untuk produk sneaker? Indonesia jelas merupakan wilayah yang sangat subur untuk memasarkan produk fashion. Masih kurang percaya? Coba lo perhatikan sejumlah mall di kota-kota besar. Pasti tersedia gerai dari merek-merek kenamaan dunia.
Banyak brand terkenal yang mau membuka toko di Indonesia karena permintaan barangnya yang tinggi. Kebanyakan orang menganggap “kelasnya” akan langsung naik apabila dirinya berhasil membeli dan memakai produk-produk mahal.
Jadi, target pasar Indonesia termasuk menguntungkan bila lo akan menjual sneakers hasil investasi lo suatu saat nanti.
9. Jual Sneakers Eksklusif
Cara ini merupakan rekomendasi pilihan jika lo ingin menghasilkan lebih banyak profit dengan cepat. Sayangnya ada resiko yang harus investor persiapkan.
Yup, lo perlu menyiapkan modal dalam jumlah yang tidak sedikit. Tentu saja modal yang lo keluarkan akan kembali berkali lipat bila sukses. Maka dari itu, jangan sampai salah pilih sneakers eksklusif yang akan lo investasikan ya.
10. Menjadi Investor Profesional
Bekerja di bidang investasi sneakers sangat erat kaitannnya dengan reputasi.
Bila lo memang ingin menjadi investor sneakers profesional, maka lo perlu memiliki kunci sukses membeli kepercayaan pelanggan. Ini sebenarnya sama saja dengan prinsip berbisnis pada umumnya.
Contohnya, hindari sebisa mungkin pertengkaran dengan pelanggan. Pertengkaran hanya membuat reputasi lo buruk di luaran sana.
Sebaliknya, kumpulkan sebanyak mungkin ulasan positif. Semakin baiknya nama lo, maka pelanggan dengan mudahnya percaya. Bahkan saat di mana lo menjual sepasang sepatu mahal, mereka akan langsung yakin kualitas jualan lo yang terbaik.
Saran-saran lain terkait menjadi investor sneakers profesional dapat lo pelajari dari investor yang sudah terkenal. Lo bisa langsung mengecek segmen berikutnya ya.
Cek juga: Berbagai Jenis Sepatu Pria yang Perlu Lo Ketahui
Contoh Kesuksesan Investor Sneakers
Siapa bilang Indonesia belum ada kolektor sepatu alias sneakerheadsukses? Ada sejumlah nama terkenal yang gw yakin anak milenial pastinya tahu.
Untuk pembahasan di artikel kali ini, gw akan coba bagikan sepintas pengalaman dua orang terkenal berikut.
Reynard Gozali
Reynard Gozali merupakan contoh milenial yang menjadi sukses akibat investasi sneakers. Saat ini di usianya yang ke 24 sudah mempunyai toko sepatu online Boomboom.id.
Jika dihitung dari sekarang maka sudah lima tahun Reynard menekuni bidang ini. Melalui SWA pemuda berbintang Leo ini mengakui jika proses bisnis sneakersnya membutuhkan waktu dan proses yang tidak instan.
Instagram menjadi media awal bagi seorang Reynard Gozali menjual jasanya. Gw bilang jasa karena pada tahun 2015 masih sebagai perantara yang mencarikan sepatu sesuai pesanan. Sekarang jika lo ingin melihat ratusan koleksi yang Reynard miliki, bisa langsung datang ke tokonya yang terletak di Kedoya, Jakarta Barat.
Reynard mengatakan jika kunci untuk sukses di bidang investasi sneakers bukan hanya soal modal, melainkan sikap tekun dan konsisten menjalani bisnis tersebut bro. Dirinya menanamkan sikap tersebut dengan melakukan hal kecil terlebih dahulu. Sebab, hal kecil akan menjadi besar dengan sikap konsisten dan kerja keras.
Saat ini tidak sedikit selebriti lokal, youtuber, dan influencer yang memilih Boomboom.id. Pasalnya toko tersebut mampu menyediakan produk limited yang jarang dipasaran. Konsumen bisa memanfaatkan koneksi dari toko milik Reynard. Tanpa perlu mengantri ataupun pergi ke luar negeri untuk membeli sepasang sepatu impian.
Jika ditanya harapan, Reynard mengungkapkan ingin menjadi reseller sneakers dengan mereknya sendiri. Menurut pendapatnya merek sepatu lokal sudah diminati masyarakat. Sehingga mempunyai peluang pasar kedepannya.
Untuk versi lengkap ceritanya, lo bisa cek pengalaman beliau di berita ini ya.
Jeffry Jouw
Jeffry Jouw atau akrab dipanggil Jejouw merupakan salah satu pionir investasi sneakers di Indonesia. Dirinya menerapkan pola pikir sebagai investor pada kecintaannya terhadap sneakers. Memanfaatkan backgroundsebagai marketing, Jejouw semakin piawai melihat peluang bisnis dari sepatu.
Awal ketertarikannya dimulai pada tahun 2011. Kala itu Jejouw menempuh pendidikan di Universitas of Maryland, Washington. Hobinya mengkoleksi sneakers membuatnya mencoba trading sneakers.
Jejouw trading menggunakan bursa dari StockX. Bagi lo yang belum mengerti, StockX merupakan platform khusus untuk memperjual belikan sneakers mewah secara internasional.
Cara mainnya mirip dengan bermain investasi saham. Hanya saja, buat lo yang berminat sebaiknya jangan sekedar ikut-ikutan. Jejouw menjelaskan jika kita wajib mengetahui mana saja jenis sepatu yang layak untuk diinvestasikan. Umumnya adalah sepatu hasil kolaborasi atau yang serinya terbatas.
Investasi sneakers secara perlahan memberikan profit berlipat bagi Jejouw.
Salah satu contoh adalah naiknya harga sepatu Nike koleksinya hingga 10 kali lipat. Maka dari itu sangat penting memantau pergerakan harga di bursa seperti StockX bro. Saat ini total ada 377 ribu follower Urban Sneaker Society. Komunitas online yang dibuat oleh Jejouw.
Tips penting yang bisa lo jadikan referensi agar sukses investasi sneakers adalah membeli sepatu yang mempunyai nilai sejarah tinggi. Kemudian, membeli sepatu lebih dari satu seri yang sama. Alasannya supaya lo masih punya sepasang sepatu untuk pribadi selain dijual. Sederhananya adalah beli satu gratis satu pasang lagi.
Jejouw juga menyasar market penggemar sneakers klasik. Menurutnya, peminat sneakers klasik selalu ada. Sehingga setiap kali keluar negeri dirinya selalu menyempatkan untuk berburu sneakers lama. Sekarang omset dari investasi sneakers bisa mencapai miliaran rupiah setiap bulannya.
Untuk versi lengkap ceritanya, lo bisa lihat di artikel ini ya.
Cek juga: Tips Mudah Mewarnai Rambut untuk Pria
Nah itulah ulasan mengenai seluk-beluk investasi sneakers yang pastinya dapat memberikan keuntungan di masa depan.
Investasi sneakers seperti hobi dan bisnis yang menjadi satu. Investor selain memperoleh kepuasan dalam bentuk uang. Tetapi juga merasa puas karena berhasil memperoleh sejumlah sepatu limited edition.
Keputusan berinvestasi saat ini merupakan keputusan penting yang setiap generasi muda perlu lakukan. Ketimbang pusing mempelajari cara kerja bursa saham, forex, atau cryptocurrency. Gw pribadi merasa sektor ini jauh lebih aman dan menyenangkan.
Sebagai tambahan, lo tentunya perlu melakukan penyimpanan dan pemeliharaan yang baik atas sneakers yang lo incar menjadi aset investasi. Kalau sampai ada yang rusak atau kotor, nilainya bisa berkurang bro.
Bicara soal pemeliharaan sepatu, gw pernah membuat artikel tentang membersihkan sepatu kulit di sini. Lo bisa coba aplikasikan sebagian cara tersebut untuk membersihkan sneakers kulit.
Jika lo punya pertanyaan atau komentar seputar scrub wajah pria, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.
Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!
Salam Semangat,
Mas Kulin
