Grooming

Cara Memilih Jenis Pomade Sesuai Jenis atau Gaya Rambut Lo!

Cara Memilih Jenis Pomade PriaCara Memilih Jenis Pomade Pria
(Last Updated On: )

Bro, suka bingung ga sih dengan cara membuat rambut lo terlihat lebih keren?.

Dari segi perawatan, kita memang lebih simple dibandingkan wanita karena ‘kasarnya’ keramas setiap dua hari sekali dan cukur rambut pendek setiap bulan juga sudah cukup.

Nah, gw juga begitu bro dari dulu. Gw tipe orang yang malas menata rambut gw.

Makanya rambut pendek menjadi gaya andalan gw, dan lo bisa juga cek di sini untuk inspirasi model rambut pendek yang kece banget.

Salah satu keuntungan utama punya rambut pendek adalah mudah ditata.

Sejak gw kenal sama yang namanya pomade dan produk styling rambut pria lainnya, gw jadi merasa makin percaya diri bro karena enak dipake buat menata rambut gw.

Lo bisa pakai pomade untuk bikin rambut lo bergaya macam-macam, dan pada tulisan kali ini gw akan coba membantu lo untuk memilih jenis pomade yang pas sesuai tipe rambut lo 🙂

 

Mengenal Karakteristik Pomade

Berbagai karakteristik pomade - shine, hold, texture, scent

Kalau masih awam soal pomade (seperti gw jaman dulu), biasanya lo cuma akan memilih pomade dari sisi harga dan merk saja.

Padahal bro, yang paling penting adalah mengetahui karakteristik pomade yang akan lo beli.

Kalau karakteristik pomade yang lo punya gak pas dengan gaya rambut yang lo inginkan, jangan salahkan pomade-nya ya bro kalau hasilnya kurang memuaskan :p

Nah, berikut ini 4 karakteristik pomade yang umum perlu kita ketahui:

  1. Texture: tekstur merupakan ukuran seberapa padat atau lembutnya pomade tersebut. Semakin lembut, semakin enak pomade dipegang di tangan, mudah dicolek, dan mudah diaplikasikan ke rambut lo.
  2. Hold: merupakan tingkat ketahanan yang akan diberikan pomade terhadap rambut lo. Semakin tinggi hold, semakin kuat dan keras rambut lo saat dibentuk.
  3. Scent: merupakan aroma yang dihasilkan dari pomade. Aroma ini penting karena bisa saja ‘menabrak’ aroma parfum yang lo kenakan. Lo bisa cek ini untuk panduan memilih parfum dan aroma yang tepat.
  4. Shine: merupakan tingkat kekilapan (kilap dari mengkilap) rambut lo setelah diaplikasikan pomade. Semakin tinggi shine, semakin tampak mengkilap juga rambut lo. Ketika mengkilap, semakin terlihat juga bahwa rambut lo menggunakan pomade untuk membuatnya seperti itu (sebagian pria mungkin tidak suka terlihat begitu).

Cek juga: Ingin Menumbuhkan Brewok dengan Cepat? Klik di Sini!

 

Perbedaan Oil-Based Pomade dan Water-Based Pomade

Perbedaan water based dan oil based pomade

Buat lo yang sering lihat-lihat produk pomade, pasti gak asing lagi dengan istilah Oil-Based Pomade dan Water-Based Pomade.

Sesuai dengan namanya, Oil-Based maupun Water-Based diambil dari bahan utama pembuatnya (minyak dan air).

Cuman, apa sih sebenarnya yang jadi perbedaan si minyak dan air ini?

Nah, ini dia beberapa hal utama yang membuat lo perlu mempertimbangkan apakah akan menggunakan yang Oil-Based atau Water-Based:

  1. Secara umum, Water-Based memiliki tingkat ketahanan (hold) yang lebih rendah daripada yang Oil-Based. Jadi kalau lo ngidam dengan model rambut mohawk atau sejenisnya, pilih yang Oil-Based.
  2. Ingin mengubah gaya rambut atau menyisir ulang rambut lo? Jika lo pakai yang Water-Based, maka lo akan lebih ribet karena rambut menjadi kering dan perlu dibasahi ulang. Akibatnya lo perlu memakai ulang pomade. Oil-Based Pomade lebih fleksibel di sini.
  3. Saat ingin mencuci rambut, lo akan kesulitan membersihkan rambut yang menggunakan Oil-Based Pomade, karena memang dirancang tahan air. Lo perlu keramas lama atau menggunakan shampo khusus pembersih pomade. Rambut dengan Water-Based Pomade mudah dibersihkan dengan sekali keramas.
  4. Berdasarkan harga, Water-Based Pomade cenderung lebih mahal dibandingkan Oil-Based Pomade. Ini terpengaruh dari harga bahan baku pembuatannya sih.

Jika lo banyak beraktivitas di luar ruangan (rentan terkena hujan, harus menyisir ulang) atau pergi ke acara-acara yang insidentil, maka gw lebih menyarankan lo pakai yang Oil-Based Pomade.

Water-Based Pomade ini cocok kalau lo kuliah atau kerja kantoran di dalam ruangan bro. Jadi gak ribet membersihkannya sepulang beraktivitas setiap hari.

Tapi tentunya mana jenis pomade yang lo pakai gak cuman berdasarkan aktivitas ya. Jenis rambut yang lo inginkan juga bisa mempengaruhinya.

Cek juga: Panduan Menentukan Gaya Rambut yang Pas Sesuai Bentuk Wajah Lo!

 

Perbedaan Pomade Heavy, Medium, dan Light

Perbedaan Light Medium Heavy Pomade

Selain Oil-Based dan Water-Based, pomade juga bisa dibagi menjadi Heavy, Medium, dan Light Pomade.

Biasanya lo bisa menemukan istilah tersebut saat mau beli pomade online, atau kadang memang tertera langsung di bawah merk pomade-nya.

Tiga jenis pomade tersebut bisa memberikan gambaran secara kasar karakteristik dari pomade yang akan lo beli.

Jadi, gak ada salahnya kalau lo belajar sedikit mengenai perbedaan tiga jenis pomade tersebut di bawah ini:

  1. Texture: Light pomade memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicolek. Nah semakin Heavy, semakin padat juga pomade tersebut. Heavy pomade biasanya agak sukar dicolek dan lo harus benar-benar rapi saat mengaplikasikan di rambut lo agar tidak ada gumpalan pomade yang tertinggal.
  2. Hold: Semakin Heavy, semakin keras juga efek yang diberikan oleh pomade tersebut kepada rambut lo. Light Pomade nyaris tidak memberikan tingkat kekerasan pada rambut lo.
  3. Shine: Semakin Light, semakin mengkilap juga efek yang diberikan pomade setelah diaplikasikan ke rambut (disebut dewy). Heavy pomade cenderung memberikan warna natural dan tidak mengkilap (disebut matte)

Cek juga: Cara Meluruskan Rambut untuk Pria yang Mudah Dilakukan Siapapun!

 

Jenis Pomade yang Cocok sesuai Jenis atau Gaya Rambut

Nah sekarang kita masuk ke bagian yang terpenting.

Selain berdasarkan aktivitas, lo juga perlu memperhatikan jenis rambut lo untuk mengetahui pomade seperti apa yang cocok untuk lo gunakan.

Risiko menggunakan pomade yang tidak tepat adalah rambut yang lebih mudah rusak dan karakteristik pomade yang cenderung tidak terlihat jelas pada rambut.

Yuk periksa sekarang jenis rambut lo dan cek mana jenis pomade yang pas buat lo:

 

1. Rambut Keriting

Cara Memilih Jenis Pomade untuk Rambut Keriting

Pemilik rambut keriting umum ditemui pada orang-orang Indonesia.

Nah, bagi lo yang punya rambut keriting, bisa senang nih karena secara umum sudah memiliki ‘volume’ rambut yang cukup banyak.

Hal ini mengakibatkan lo tidak terlalu membutuhkan pomade yang hold-nya tinggi.

Water-Based Pomade dan Light Pomade akan menjadi pomade andalan untuk hampir semua gaya rambut lo.

 

2. Rambut Bergelombang

Pomade untuk Rambut Bergelombang

Sama seperti pemilik rambut keriting, rambut bergelombang juga memiliki keuntungan berupa ‘volume’ yang banyak.

Pemilik rambut bergelombang juga mudah membuat rambut mereka mengikuti model rambut lurus.

Saat lo tidak ingin terlalu mengubah gaya rambut lo, maka pomade tipe Light atau Water-Based lebih disarankan untuk dipakai.

Kilapan yang dihasilkan akan membuat gelombang rambut lo terlihat makin kece.

Apabila lo ingin membuat rambut dengan gaya yang lebih lurus (cek nomor berikutnya), pomade tipe Heavy lebih cocok dipakai untuk mempertahankan volume rambut lo.

 

3. Rambut Lurus

Pomade untuk Rambut Lurus

Rambut lurus punya banyak keuntungan karena gaya rambut yang bisa dibuatnya sangat banyak bro.

Jika rambut lo pendek dan pengen menggunakan model spiky atau quiff, maka lo butuh yang memberikan hold lumayan (tapi tidak perlu terlalu keras).

Kalau lo tidak ingin model rambut yang runcing atau berdiri (seperti classic slicked back), maka gunakan pomade yang memiliki hold rendah.

Water-based pomade dan light atau medium pomade lebih disarankan untuk rambut pendek agar mudah dicuci.

Sebaliknya, rambut lurus yang panjang lebih disarankan menggunakan Oil-Based Pomade atau Heavy Pomade agar daya tahannya lebih tinggi.

 

4. Rambut Tebal

Pomade untuk Rambut Tebal

Apapun jenis rambut lo, rambut yang tebal tidak terlalu disarankan menggunakan pomade yang rendah hold-nya.

Hal ini dikarenakan ketebalan rambut lo perlu disokong oleh pomade yang karakteristiknya kuat.

Medium Pomade merupakan tingkat pomade yang paling rendah disarankan untuk rambut tebal.

Oil-Based Pomade juga akan menjadi lebih cocok bagi lo yang pemilik rambut tebal, karena memang secara umum lebih kuat dibandingkan yang water-based.

Cek juga: Bingung Memilih antara Pomade, Wax, Clay, dan Hair Gel? Kenali Perbedaannya!

 

Tips Tambahan Saat Menggunakan Pomade

Tips Menggunakan Pomade yang Benar

Sekalipun lo sudah mengetahui pomade mana yang cocok untuk pakai, ada beberapa hal yang perlu lo perhatikan saat memakai pomade.

Gw coba merangkum beberapa tips penting seputar penggunaan pomade di bawah ini. Kalau ada masukan, beritahu di kolom komentar agar bisa gw tambahkan ya.

  1. Pastikan agar rambut lo rajin dibersihkan ketika menggunakan pomade. Saat memakai pomade (apalagi yang Oil-Based), kotoran akan mudah menempel di kulit kepala dan berpotensi menjadi ketombe.
  2. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, siapkan shampo khusus pembersih pomade apabila lo memutuskan untuk memakai Oil-Based Pomade. Atau siapkan waktu untuk keramas agak lama untuk menghilangkan pomade dengan sempurna.
  3. Water-Based Pomade sebaiknya digunakan pada saat rambut lo kering. Saat rambut basah, air akan membuat karakteristik Water-Based Pomade kurang keluar
  4. Oil-Based Pomade yang sifatnya keras sebaiknya dipakai pada saat rambut agak lembab agar mudah diratakan. Jika digunakan saat kering, dapat membuat rambut lo rusak atau rontok.
  5. Sebaliknya, Oil-Based Pomade yang sifatnya lunak justru digunakan saat rambut kering untuk menghindari terjadinya flaking (penggumpalan putih di rambut karena pomade tidak tersebar dengan baik).
  6. Bagi lo yang rambutnya mudah rontok, hindari menggunakan pomade karena dapat membuat rambut lo semakin parah rontoknya. Atasi dulu kerontokan rambut lo dengan beberapa cara ini.
  7. Bagi yang mudah jerawatan, pastikan lo rajin mencuci muka setelah memakai pomade. Seperti yang disebut sebelumnya, pomade membuat kotoran mudah menempel di kulit kepala. Ini berpotensi menambah parah jerawatan yang lo alami.

Cek juga: Cara Membersihkan Jerawat yang Mudah Dilakukan!

 

Nah itulah berbagai pembahasan seputar pomade dan pemilihan jenis yang sesuai dengan tipe rambut lo.

Produk styling rambut apapun sebenarnya bakal memberikan tingkat keren yang maksimal kalau lo terapkan untuk gaya dan jenis rambut yang pas.

Bagi lo yang gak mau ribet dalam menata rambut sehari-hari, lo bisa cek di sini untuk tips menata rambut praktis sehari-hari untuk pria.

Jika lo punya tips lain tentang penggunaan pomade, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.

Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!

 

Follow Blog Fashion Pria Kasual Indonesia Mas-Kulin.com

6 thoughts on “Cara Memilih Jenis Pomade Sesuai Jenis atau Gaya Rambut Lo!”

    1. bang jawab yh

      1.kalo rambut semi kriting semi lurus pomed apa yang cocok

      2.brp x cuci rmbut dlm seminggu

      3.abang pake shampo apa
      4.abang pake pomade apa

      1. Hai bro, oke coba gw jawab yah:
        1. Rambut semi keriting itu hitungannya bergelombang sih bro. Kalau lo prefer gaya rambut natural, pake yang light pomade dan water based. Kalau lo pengen rambut yang keliatan lebih kaku atau berbentuk tertentu, pakai yang heavy based ya.
        2. Seminggu cuci rambut 3 sampai 4 kali juga cukup bro. Atau idealnya, selang-seling hari untuk cuci rambut.
        3. Gw pakai shampo komersil kok bro, merk Head & Shoulder (bukan promosi ya)
        4. Gw tipe yang lebih suka natural, biasanya gw antara gak pakai pomade, atau pakai yang Gatsby.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *