Jam tangan alias wristwatch merupakan salah satu aksesoris fashion penting bagi kita para kaum Adam. Bisa dibilang, jam tangan merupakan statement wear bagi pria, hampir setara dengan tas wanita yang merupakan statement wear mereka. Oleh karena itu, mengetahui berbagai jenis jam tangan pria merupakan hal penting agar penampilan lo bisa kece maksimal!
Fungsi utama jam tangan memang merupakan penunjuk waktu, sehingga sebagian pria sering tidak peduli terhadap jenis tangan yang mereka gunakan. Namun, kesalahan menggunakan jam tangan dapat berakibat fatal bro. Bukan sekedar merusak style lo, tapi keawetan jam tangan lo juga bisa terancam.
Lho, kok bisa ya?
Alasan Jam Tangan Dibuat dalam Berbagai Jenis Berbeda!
Coba sekarang bayangkan kalau lo memakai jam tangan dengan bahan strap rantai yang memberikan kesan elegan untuk bertanding bulutangkis. Apa yang mungkin terjadi? Ada dua kemungkinannya:
- Lo akan dianggap aneh karena jam tangan yang berkesan glamor tidak cocok dengan baju olahraga yang lo pakai (kecuali lo berolahraga dengan Formal Suit :p )
- Jam tangan bagus lo bisa mudah terkena lecet akibat benturan saat bermain
Sudah mulai terbayang kenapa pemilihan jenis jam tangan menjadi penting? Singkatnya, jam tangan memperkuat kesan penampilan lo sesuai aktivitas yang lo lakukan, dan tentunya melindungi jam tangan lo dari aktivitas yang tidak sesuai.
Jika lo care dengan style maupun isi dompet lo, maka mulai sekarang pakailah jam tangan yang pas di momen yang tepat ya bro.
Beberapa Jenis Jam Tangan Pria Sesuai Tampilan
Jam tangan pria sebenarnya dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Kalau berdasarkan cara menampilkan waktu, jam tangan dapat dibagi menjadi jam analog dan digital. Lo pasti udah tahu untuk pembagian seperti itu.
Nah, kalau berdasarkan penampilannya, setidaknya ada 7 jenis jam tangan pria yang bisa kita kelompokkan:
1. Jam Tangan Klasik / Kasual (Casual Watch)
Jenis jam tangan yang satu ini merupakan jam tangan pria yang paling mudah ditemui di toko jam tangan. Ciri utamanya adalah strap dari bahan kulit (asli atau imitasi) dan desain yang cenderung simple.
Jam tangan kasual biasanya hanya menampilkan satu jenis waktu saja: analog atau digital. Beberapa jam tangan kasual modern sudah dibekali fitur waterproof dan stopwatch sederhana (untuk yang digital).
Cek juga: Inspirasi gaya simpel kasual pria yang mudah digunakan sehari-hari!
2. Jam Tangan Formal (Dress Watch)
Buat lo yang senang dengan penampilan formal, wajib punya jam tangan jenis ini. Dress Watch biasanya memiliki strap berukuran besar dari bahan rantai atau stainless steel, dan warnanya hanya bervariasi antara silver atau gold. Fungsi utama jam tangan ini adalah menambah kesan elegan pada keseluruhan penampilan lo, sehingga jam ini biasanya bersifat analog.
Jam tangan jenis ini kurang direkomendasikan untuk digunakan saat lo menggunakan penampilan kasual ataupun semi-formal. Selain itu, Dress Watch lebih cocok dipakai di acara-acara resmi atau ngantor dengan pakaian formal.
Cek juga: Inspirasi Cara Berpakaian yang Tepat Sebelum Interview Kerja
3. Jam Tangan Chronograph (Chronograph Watch)
Pernah lihat jam tangan yang punya banyak waktu penunjuknya? Sebenarnya itu bukan penunjuk waktu, tetapi pengukur waktu alas stopwatch. Oleh karena itu, jam tangan ini bisa digunakan kalau lo aktif berolahraga atau beraktivitas yang memerlukan perhatian ekstra pada pengukuran waktu (seperti guru dan dosen, buat mengawasi ujian).
Dari segi desain, jam tangan jenis ini biasanya memiliki desain strap yang simple (umumnya kulit), namun kompleks pada bagian ban jam tangannya. Jam tangan ini memberikan kesan keren dan maskulin, tapi kalau lo jarang memakai fungsi stopwatch yah mubazir bro 🙂 Lebih baik alihkan budget lo untuk jam tangan kasual dan formal.
4. Jam Tangan Sporty (Sport Watch)
Nah kalau jam tangan satu ini cocok buat lo yang punya active lifestyle dan suka tampil berbeda. Jam tangan sporty biasanya merupakan jam tangan digital atau campur dengan analog agar mudah dan cepat dalam menunjukkan waktu. Selain itu, jam tangan ini juga dilengkapi dengan fitur seperti stopwatch, GPS, dan waterproof.
Desain jam tangan jenis ini biasanya cukup berani dengan kombinasi warna yang agak kontras. Jadi, lo akan cocok menggunakan jam tangan ini ketika lo sedang menggunakan penampilan sporty wear ataupun kasual yang bukan monochrome style (kecuali kalau warnanya memang hitam).
5. Jam Tangan Pintar (Smart Watch)
Jam tangan yang mulai ngetren di tahun 2010-an ini memiliki segudang fitur sesuai namanya. Smart Watch umumnya memiliki fitur touch screen; aplikasi standar smartphone seperti text messaging, calendar, music; dan bahkan ada fitur untuk mengukur kondisi vital tubuh.
Desain smart watch sangat bervariasi, dari yang simple elegant hingga colorful. Saran Mas Kulin, sesuaikan smart watch yang akan lo beli dengan fitur yang dimiliki dan gaya hidup lo. Lo bisa memakainya untuk aktivitas sehari-hari, acara formal, ataupun olahraga, tergantung dari jenis fitur dan tampilannya.
6. Jam Tangan Khusus (Specialized Watch)
Pernah dengan jam tangan khusus astronot atau jam tangan khusus penyelam? Beberapa jam tangan didesain khusus untuk profesi tertentu agar dapat mendukung aktivitas mereka secara penuh. Jam tangan ini lebih mengutamakan fitur, meskipun desainnya tidak kalah kece dengan jam tangan jenis lainnya.
Sebagai contoh, jam tangan penyelam (Diver’s watch) memiliki tingkat water resistance yang jauh lebih tinggi daripada jam tangan sporty maupun kasual.
7. Jam Tangan Mewah (Luxury Watch)
Jam tangan jenis ini biasanya memiliki pernak-pernik tambahan yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan oleh sebuah jam tangan. Misalnya, ada batu akik atau strap jamnya terbuat dari emas murni. Umumnya ada material mahal yang terkandung pada jam tersebut, meskipun dari sisi tampilan hampir sama dengan jam tangan formal.
Jam tangan ini biasanya lebih sering dipajang sebagai bagian dari koleksi para kolektor jam tangan. Jika digunakan, maka akan cocok untuk pergi ke acara-acara berkelas untuk meningkatkan kesan elegan dan superior dari diri pemakainya.
Tips Tambahan untuk Menjaga Jam Tangan dalam Kondisi Baik
Siapapun tentu ingin agar barang yang telah dibeli dan dimilikinya tetap dalam kondisi yang baik, bukan?
Nah untuk jam tangan ada beberapa tips yang bisa lo terapkan untuk menjaga kondisinya. Ternyata, gak bisa sembarangan amat juga bro:
- Hindari menaruh jam tangan (terutama yang strap-nya dari kulit) di dekat parfum, wadah air, atau semacamnya. Air dan bahan kimia dari parfum berpotensi merusak dan mengubah penampilan strap kulit.
- Jangan meletakkan jam tangan dengan posisi di bawah (contoh: saat ditaruh di meja, mata jam menempel dengan meja). Ini bisa membuat area mata jam lebih cepat rusak.
- Buat jam tangan kesayangan lo, coba lakukan pengecekan berkala ke toko jam tangan setiap 3 hingga 5 tahun sekali. Jadi kalau ada tanda-tanda rusak atau berkarat, bisa segera diperbaiki.
- Saat melakukan aktivitas atau olahraga yang ekstrim, sebaiknya lo tidak menggunakan jam tangan (kecuali lo beraktivitas dengan specialized wrist watch yang didesain untuk aktivitas tersebut). Ini untuk meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi.
- Untuk jam tangan mewah, sebaiknya lo meletakkan pada tempat jam yang sudah diberikan jika tidak sedang memakainya. Atau kalau tidak ada, belilah kotak penyimpanan jam tangan mewah untuk menjaganya.
Jadi, Jam Tangan Pria Mana yang Menjadi Favorit Lo?
Setelah mengetahui berbagai jenis jam tangan di atas, mana yang jadi favorit lo? Pastikan lo menggunakan jam tangan yang tepat ya bro. Jika lo gak punya budget yang cukup, maka lo masih bisa pakai jam tangan kasual / klasik di mayoritas aktivitas untuk bermain aman demi penampilan lo.
Cek juga tulisan lain seputar Casual Men’s Lifestyle di blog ini. Pastinya, maskulin banget bro!
Salam semangat,
Mas Kulin