“Gw selalu pakai sneaker hitam andalan gw buat pergi ke kondangan, pergi ke kantor, pergi nge-gym, dan pergi jalan-jalan bareng cewek gw”, ujar seorang teman. Waduh bro, lo yakin pakai satu buah sneaker aja untuk melakukan seluruh kegiatan lo setiap hari?
Sneaker, tergantung warna dan motifnya, memang bisa jadi sepatu netral yang lo bisa pakai ke mana-mana. Hanya saja, selain bisa lebih cepat rusak karena dipakai non-stop, lo akan terlihat boring dengan style yang cenderung sama. Satu sneaker hitam gak selalu cocok untuk padu padan dengan semua jenis baju dan celana lho.
Sebagai cowok yang gak suka terlalu ribet tapi masih mau peduli dengan gaya, lo setidaknya perlu punya simpanan satu jenis sepatu pria lagi selain sneaker. Lho, memangnya sepatu pria itu ada banyak yah jenisnya?
Kenapa Mengetahui Berbagai Jenis Sepatu Pria itu Penting?
Sebelum kita masuk ke pembagian sepatu pria, lo mungkin bertanya-tanya. Apa sih pentingnya mengetahui kalau sepatu pria itu ada banyak jenisnya dan kenapa kita perlu punya general knowledge untuk berbagai macam sepatu?
Well, jawabannya sama dengan sepatu wanita bro. Sepatu wanita sendiri punya banyak jenisnya, seperti high heels dan wedges. Tiap jenis sepatu ini punya tingkat kecocokannya sendiri-sendiri terhadap aktivitas maupun fashion style yang sedang dilakoni si wanita.
Misalnya, sepatu high heels lebih cocok digunakan untuk acara formal dengan dress. Kalau dipakainya berbarengan dengan jeans ya akan terlihat kurang pas.
Begitu pula dengan jam tangan pria. Jenis jam tangan pria tertentu lebih cocok digunakan untuk acara dan style tertentu. Kesalahan memakai jam tangan yang tepat gak hanya mempengaruhi style lo, tapi juga keawetan jam tangan lo bro..
Nah, sepatu cowok juga sama bro. Dengan lo tahu ada banyak jenis sepatu buat lo, maka lo bisa lebih memaksimalkan style lo biar makin terlihat kece ke manapun lo mau pergi. Sekaligus juga terhindar dari mati gaya karena sepatu yang lo pakai gak terlihat cocok di acara yang lo datangi.
Kategori Sepatu Pria Secara Umum
Secara umum banget, kita bisa membedakan sepatu untuk kaum Adam menjadi 3 macam saja
1. Sepatu Casual
Sepatu jenis ini cocok untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari dan menghadiri acara-acara yang gak formal (seperti pesta pernikahan atau gathering kantor). Sneakers, boots, slip-on, loafers, dan brogue shoes masuk ke dalam kategori ini. Kalau lo punya setidaknya 2 jenis saja sepatu ini, lo bisa melakukan banyak mix & match untuk berbagai gaya berpakaian lo.
2. Sepatu Formal
Sepatu untuk kegiatan-kegiatan resmi, seperti acara kondangan, pergi ngantor yang memiliki formal dress-code, ataupun wisudaan. Sepatu oxford dan pantofel termasuk dalam kategori ini. Ada juga sepatu derby dan sepatu monk-strap, yang sepintas seperti sepatu formal namun dapat digunakan untuk membuat penampilan lo sedikit lebih tidak formal (cocok untuk business / smart casual style).
3. Sepatu Olahraga
Sepatu yang digunakan khusus untuk kegiatan olahraga tertentu. Sneakers merupakan sepatu yang masih cocok untuk olahraga kasual seperti nge-gym atau long-walking. Namun, olahraga lain memiliki sepatu yang sudah didesain khusus seperti basketball shoes, football shoes, running shoes, dan sebagainya.
Motif Umum pada Sepatu Pria
Buat lo yang masih sedikit asing dengan sepatu oxford ataupun sepatu brogue, tahan dulu sebentar yah. Mas Kulin mau membagikan sedikit informasi untuk motif sepatu pria yang dilansir dari ties.com. Ini berguna banget untuk mencari motif yang sesuai dengan preferensi style lo.
Motif di atas mempengaruhi tingkat formalitas dari style lo. Sebagai contoh, wingtip lebih cocok untuk aktivitas formal. Untuk acara non-formal, model split toe lebih tepat untuk dipilih.
Jenis Sepatu Pria Berdasarkan Bentuk Sepatunya
Kalau lo sudah paham dengan motif sepatu, saatnya kita cek berbagai jenis sepatu pria berdasarkan model fisiknya:
1. Sepatu Oxford
Ini merupakan jenis sepatu paling tepat dan umumnya hanya digunakan untuk acara formal. Ciri utamanya ada pada desain yang simple atau elegan dengan bahan kulit (asli atau sintetik). Sepatu ini populer di kalangan mahasiswa Oxford tahun 1800-an dan desainnya juga berkembang dari mereka, sehingga nama oxford dipakai untuk jenis ini.
Sepatu ini sebenarnya termasuk ke dalam jenis sepatu yang sering kita sebut sebagai pantofel. Hanya saja, pantofel merupakan sepatu oxford yang memiliki motif plain-toe. Jika motif-nya agak kompleks seperti wingtip, maka sepatu tersebut lebih tepat disebut sebagai sepatu oxford.
2. Sepatu Derby
Sangat mirip dengan sepatu oxford sehingga memang sering tertukar. Yang membedakannya ada pada bagian vamp (area di bawah lubang-lubang tali sepatu). Jika sepatu oxford memiliki vamp yang menutupi ujung area tali sepatu (closed-lacing), maka sepatu derby tidak menutupi area tali sepatu sama sekali (open-lacing).
Perbedaan ini membuat sepatu derby lebih cocok untuk penampilan yang semi-formal atau smart casual.
3. Sepatu Brogue
Kata “Brogue” berasal dari bahasa Irlandia kuno yang merupakan penutup kaki. Namun, ciri khasnya justru terletak pada lubang-lubang kecil yang ada di penutup kakinya.
Sepatu jenis ini sesungguhnya lebih tepat digunakan untuk acara yang tidak bersifat formal. Sepatu yang tepat untuk acara formal umumnya menggunakan desain yang simple atau terlihat elegan, seperti yang umum dijumpai pada sepatu oxford dan pantofel. Lo bisa pakai jenis ini untuk penampilan semi-formal atau smart casual.
4. Sepatu Dress Boot
Dress Boot memiliki bentuk yang menyerupai sepatu oxford dengan motif umumnya adalah wingtip atau cap-toe. Perbedaannya ada pada shaft (penutup tumit). Dress boot memiliki shaft yang cenderung tinggi sehingga menjadikannya masuk dalam kategori sepatu boot.
Karena mirip dengan sepatu oxford, dress boot dapat lo pakai untuk aktivitas dan style yang lebih formal seperti menggunakan jas.
5. Sepatu Chelsea Boot
Nah kalau sepatu boot yang satu ini memiliki ciri khas yang cukup mudah terlihat. Sepatu ini umumnya memiliki bahan suede dengan motif yang simple atau plain-toe. Bagian penutup kaki (lacing) menyatu hingga ke bagian shaft dengan tampilan yang plain, sehingga menonjolkan kesan elegan yang tidak terlalu formal.
Sepatu jenis ini sangat cocok jika lo menginginkan gaya classy dan smart casual. Jadi, kalau lo ingin menggunakan sepatu boot yang tidak terkesan formal, pilihlah jenis sepatu ini.
6. Sepatu Slip-On
Sepatu jenis ini memiliki ciri utama bentuk yang lonjong ke depan, dan biasanya dipakai tanpa kaus kaki. Slip-on juga memiliki desain yang simple dengan warna minimalis.
Kalau di Indonesia, sepatu ini kadang disebut juga sepatu Wakai karena memang image dari brand tersebut sebagai sepatu slip-on sudah melekat kuat di benak kita. Selain sneakers, generasi milenial sering memakai sepatu jenis ini untuk beraktivitas sehari-hari.
7. Sepatu Loafer
Sepatu yang satu ini juga banyak digunakan sehari-hari. Bentuknya yang mirip dengan slip-on sering membuat orang tertukar antara loafer dan slip-on.
Berbeda dengan slip-on yang cenderung plain toe, sepatu loafer biasanya menggunakan motif apron-toe atau split-toe. Bentuknya juga sedikit melebar dibandingkan slip-on. Berbeda dengan slip-on yang lebih cocok untuk kasual, loafer juga bisa lo pakai untuk smart casual style.
8. Sepatu Monk-Strap
Sepatu yang satu ini merupakan sepatu kece untuk membuat tampilan lo lebih mengarah ke style Eropa. Ciri khas dari sepatu ini adalah tidak menggunakan tali, melainkan strap atau double strap pada bagian lacing-nya.
Sepatu ini cocok digunakan untuk semi-formal style, misalnya menggunakan kemeja flanel dan celana jeans.
9. Sepatu Boat
Sepatu yang satu ini memang dulunya didesain khusus untuk para pelaut dan penggemar rekreasi laut. Ciri utama terlihat pada tali yang mengelilingi seluruh sepatu.
Sepatu jenis ini juga banyak disukai generasi milenial karena membuat tampilan classy untuk casual style. Biasanya sepatu jenis ini dipakai bersamaan dengan celana chino yang dilipat ujungnya (folded chino) untuk menambah nilai gaya lo.
10. Sneakers
Sepatu sejuta umat ini merupakan sepatu yang menjadi favorit anak muda. Bahan utamanya biasanya dari canvas dan selalu memiliki tali sepatu. Tujuan utama sneakers adalah memberi kesan casual sporty, jadi sejatinya lo menggunakan sneaker untuk aktivitas non-formal bro.
Sepatu Mana yang Jadi Andalan Lo Sehari-Hari?
Nah kalau sudah tahu berbagai motif dan model sepatu pria, lo bisa cari dan pakai sepatu yang tepat buat lo nih. Misalnya kalau untuk interview kerja, tergantung style pakaian yang lo pilih untuk datang wawancara, jenis sepatunya perlu ikut menyesuaikan.
Punya tips lain soal penggunaan berbagai jenis sepatu di atas? Bagikan di kolom komentar ya bro. Cek juga tulisan lain seputar Casual Men’s Lifestyle di blog ini. Pastinya, maskulin banget bro!
Lumayan jadi makin paham sama jenis-jenis sepatu pria. Terima kasih infonya.
Sama-sama bro. Jangan lupa cek juga ulasan tentang pemilihan warna sepatu yang pas di sini biar gaya lu makin kece.