Fashion

Cara Mengetahui Ukuran Baju Pria yang Pas di Badan

Cara Mengetahui Ukuran Baju Pria yang Pas
(Last Updated On: November 5, 2019)

Hai bro, pernahkah lo salah membeli baju yang ukuran dan bentuknya tidak pas di badan lo?

Gw pernah bro! Dulu gw pernah beli sebuah kaos bermotif bagus dengan motif karakter Disney (yup, gw Disney lover) hanya dengan melihat ukurannya saja (waktu itu, ukuran L).

Nah, gw gak sadar kalau kaos tersebut ternyata berbentuk lurus ke bawah dan sangat ketat di tubuh gw 🙁

Sudah warna kaosnya cerah, badan gw masih agak gemuk saat itu. Jadinya gw hampir gak pernah pakai kaos itu lagi (saat gw sudah kurusan sih, mulai dipakai lagi).

Dari sini, gw sadar bahwa pakaian yang bagus itu bukan hanya yang desainnya bagus atau merk-nya terkenal bro.

Pakaian yang bagus adalah yang memiliki ukuran pas untuk badan lo.

Mencari pakaian yang pas sebenarnya gampang-gampang susah, karena setiap merk pakaian bisa punya standar ukuran yang berbeda-beda.

Nah pada tulisan kali ini, gw akan share ke lo cara mengetahui ukuran baju pria yang bisa pas di badan lo, biar lo gak sia-sia beli baju. Namun, kita bahas dulu soal jenis-jenis fit baju ya.

 

Berbagai Jenis Fit Baju

Buat gw yang waktu itu pertama kali pilih baju yang cocok, sempat agak bingung ketika tahu kalau baju pria itu punya fit yang berbeda-beda.

Kalau dulu yang gw tahu itu cuma regular fit, setelah mendalami lebih dalam, setidaknya ada 5 fit baju untuk pria.

 

1. Regular Fit

Pakaian Regular Fit

Ini ukuran yang paling umum yang kita tahu. Ukuran regular fit, berarti ukuran pakaian punya space yang agak lebar antara kain dan kulit atau nggak terlalu ketat di tubuh alias longgar.

Regular fit itu seperti pola baju batik dan kemeja standar yang nggak ada lekuk badan atau curve di bagian samping. Di bagian bawahnya juga nggak ada lengkungan, cuma ada sedikit belahan di samping.

Secara umum, yang dijual di toko baik offline maupun online adalah baju dengan regular fit. Bila tidak ada keterangan apapun, maka baju tersebut hampir pasti masuk regular fit.

Kalau lo memiliki bentuk tubuh yang nggak terlalu berbentuk kayak gw, mendingan pakai yang regular fit aja.

Nggak cuma itu, gw yang gampang kepanasan sih lebih milih pakai yang regular fit kalau misalkan pergi ke tempat yang nggak ada pendingin udara, supaya tubuh ada sirkulasi udara dan keringat nggak langsung menjiplak di baju.

 

2. Slim Fit

Pakaian Slim Fit

Waktu gw pertama kali kenal istilah slim fit, yang ada di bayangan gw itu kemeja yang biasa dipakai sama artis korea. Eh, nggak taunya perkiraan gw nggak sepenuhnya salah.

Slim fit merupakan sebuah istilah untuk ukuran yang pas dibadan untuk pria yang bertubuh kurus, baik untuk pakaian jenis kemeja maupun kaos.

Follow Instagram Mas Kulin

Tapi kadang ada yang salah pengertian nih. Pakaian slim fit
itu bukan untuk pria memiliki tipe badan sedang/rata-rata/ideal agar tampil lebih slim/kurus. Bukan juga untuk pria berbadan gemuk agar kelihatan slim/kurus.

Slim fit memiliki pola baju yang ada lekuk badan di bagian samping. Tujuannya untuk memberikan kesan bergaya muda. Ada juga lengkungan pada bagian bawah baju.

Buat lo semua yang punya tubuh kurus atau agak kurus, gw sarankan cobalah pakai baju model slim fit, selagi lo nyaman dengan bajunya.

 

3. Dri Fit

Pakaian Dri Fit

Kalau kalian suka olahraga, mungkin pernah mendengar istilah dri fit. Gw juga awalnya kenal dari pembahasan mengenai jersey yang dipakai atlet sepakbola.

Dri fit sebenarnya mengacu pada jenis kaos yang lentur dan padat ketika digunakan seperti yang umum dijumpai pada jersey. Bahannya terdiri dari campuran polyester, nilon, dan spandex.

Kaos berbahan dri fit seringkali digunakan untuk berolahraga, seperti lari, golf, ataupun tenis. Meskipun belakangan ini para produsen jersey sepakbola ada juga yang menggunakannya.

Kelebihan dri fit terletak di bahannya yang mampu menjaga agar tubuh tetap sejuk dan kering, supaya bisa optimal dan memaksimalkan efektivitas dalam berolahraga.

Pakaian dri fit bisa menghantarkan panas dan keringat keluar dari tubuh lo melalui kombinasi materi pakaian penghilang kelembaban yang mampu membuat udara bersirkulasi di dekat kulit.

Perawatannya cukup mudah. Pakaian dri fit bisa dicuci menggunakan deterjen cair, kemudian dikeringkan.

Ingat, jangan pakai mesin pengering karena dapat mengurangi keefektifan bahan yang terkandung di dalamnya.

 

4. Muscle Fit

Pakaian Muscle Fit

Di era modern dan serba mudah seperti sekarang ini, lo bisa menjaga bentuk tubuh dengan mengunjungi tempat fitnes di kota-kota besar secara teratur.

Nggak hanya itu, lo yang punya badan kekar pasti ingin terlihat macho dengan memperlihatkan bentuk tubuh atletis kan? Namun, jika mengenakan kemeja ukuran slim fit biasanya nggak cukup karena diperuntukkan buat pemilik tubuh kurus.

Kalau pakai regular fit juga nggak cocok, soalnya bentuk otot jadi nggak kelihatan. Makanya pilihan yang tersedia yaitu dengan memakai pakaian yang cocok dengan bentuk tubuh kekar lo, yaitu pakaian bertipe muscle fit.

Pakaian dengan tipe muscle fit memiliki ukuran di dada yang dibuat lebih lebar, karena pria berbadan kekar itu biasanya memiliki dada yang lebih bidang dibandingkan dengan tipe lain.

Begitu juga ukuran lengannya yang juga disesuaikan dengan massa otot lengan yang biasanya lebih besar.

Sebagai contoh, Dwayne Johnson yang memiliki massa otot lengan dan dada yang bidang lebih memilih pakaian bertipe muscle fit yang memperlihatkan bentuk ototnya.

 

5. Custom fit

Pakaian Custom Fit

Singkat aja sih bro. Kalau custom fit atau tailored fit itu sama aja kayak lo bikin baju sendiri, sesuai ukuran dan bentuk tubuh lo.

Biasanya lo perlu pergi ke desainer atau penjahit untuk minta dibuatkan pakaian sesuai dengan ukuran tubuh lo.

Sesungguhnya inilah ukuran pakaian yang paling ideal, apalagi kalau lo memiliki badan dengan tipe plus size. Jadinya, lo bisa lebih puas dengan hasilnya.

 

Cek juga: Cara Berpakaian yang Tepat untuk Pria Berbadan Gemuk

 

Cara Mengetahui Apakah Ukuran Baju Pas untuk Lo di Toko

Gw dulu nggak pernah suka kalau disuruh pilih-pilih baju, soalnya kadang malah jadi bingung sendiri dan akhirnya pilih secara acak.

Buat lo yang pengen milih baju sendiri saat belanja di toko langsung dan pengen dapat ukuran yang pas, gw punya beberapa cara nih:

 

1. Coba Baju dengan Cara Dirangkap

Coba baju dengan cara dirangkap

Ini cara yang biasa gw lakukan kalau misalnya tidak ada kamar ganti untuk mencoba baju.

Ambil baju yang lo mau, tapi pilih yang ukurannya satu size di atas ukuran yang lo pikir akan pas di badan lo. (Contoh: lo pikir ukuran M yang cocok buat badan lo, jadi ambil yang L)

Sekarang, cobalah memakai baju tersebut dengan cara dirangkap bersama baju yang sedang lo gunakan.

Kalau ngepas, berarti ukuran baju di bawahnya akan pas untuk badan lo dalam kondisi tidak rangkap memakai baju lain (Contoh: Berarti benar bahwa ukuran M memang pas buat badan lo).

Kalau lo merasa agak sempit tapi masih bisa dipakai, berarti ukuran baju inilah yang pas buat lo (contoh: Berarti harusnya lo memilih yang ukuran L untuk dibeli).

 

2. Cocokkan dengan Bentuk Tubuh

Berbagai bentuk tubuh pria

Ada beberapa tipe tubuh pria, diasosiasikan dalam suatu bentuk tertentu.

Pertama yaitu bentuk seperti buah pir, yang ramping pada bagian atas dan bawah tetapi terlihat lebih berisi di bagian tengah atau perutnya.

Biasanya, pria bertubuh buah pir ini lebih sering mengenakan pakaian yang longgar atau regular fit. Nah, buat lo yang pengen menyempurnakan cara berpakaian lo, bisa dengan kombinasi warna pudar atau lembut dengan warna yang sedikit lebih terang.

Berikutnya adalah bentuk tubuh mentimun, yang rata tanpa lemak atau otot berlebih. Inilah tipe tubuh pria yang cocok mengenakan pakaian slim fit.

Lo yang punya bentuk tubuh gempal atau chubby seperti tomat, bisa mengenakan pakaian yang sedikit longgar seperti regular fit atau dri fit, berbahan lembut dan lemas. Jangan memilih pakaian yang ketat ataupun bertipe turtleneck karena tubuh akan terlihat lebih gempal.

Bentuk tubuh Nacho, yang memiliki bahu lebar tetapi pinggang yang ramping, bisa memilih pakaian berukuran sedang dan nggak terlalu longgar supaya bentuk tubuh bagian atas tidak terlalu tertutupi pakaian. Lo bisa pakai regular fit atau slim fit.

Bentuk tubuh lo yang seperti angka 8 ataupun boneka salju, bisa pakai baju yang pas dengan lebar bahu lo. Jangan memilih pakaian yang memperlihatkan pola, sablon, gambar, ataupun aksesoris yang terlalu ramai. Keep it simple.

Bentuk tubuh bidang dan padat itu cocok menggunakan pakaian bertipe muscle fit, tetapi jangan yang terlalu ketat di tubuh.

Sebaliknya, lo yang punya bentuk badan kurus dan tinggi kayak kacang panjang, pilihannya lebih kepada pola baju.

Jangan gunakan pola vertikal karena akan menimbulkan kesan kurus. Pilih atasan dan bawahan dengan warna yang kontras, jangan sewarna. Gunakan ikat pinggang supaya tubuh lebih terlihat berisi.

 

3. Pilih Bahan Pakaian yang Pas untuk ‘Persepsi’ Tubuh

Perhatikan bahan pakaian sebelum beli baju

Soal bahan dan model, selain yang sudah disebutkan, lo bisa pilih bahan yang menurut lo nyaman untuk dipakai beraktivitas.

Jangan sampai bahan pakaian menghalangi lo untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh, gw lebih suka memilih pakaian dengan bahan katun yang mudah menyerap keringat, karena gw orang yang gampang berkeringat.

Selain itu, bahan pakaian dapat memberikan persepsi terhadap tubuh lo bro.

Sebagai contoh, bahan denim dan sutra memberikan ‘isi lebih’ kepada badan lo, sehingga orang lain akan melihat lo sedikit lebih berisi saat menggunakan pakaian dengan bahan tersebut.

Pastikan lo memilih bahan pakaian yang tepat agar tidak menimbulkan persepsi yang salah, sekalipun sebenarnya pakaian tersebut muat pas di badan lo.

 

4. Minta Saran pada Pramuniaga

Tanya pramuniaga saat belanja baju

Kalau lo masih bingung, tanyakan kepada pramuniaga atau penjaga toko.

Biasanya, mereka juga akan memilihkan baju berdasarkan situasi dan kondisi yang akan dihadapi, termasuk ukuran baju lo.

Terkadang mereka mampu memberikan saran untuk memilih baju yang ukurannya pas buat lo bro.

Namun, buat lo yang pemalu, bisa juga belanja bareng teman yang lumayan paham fashion untuk dimintai saran.

 

5. Coba di Kamar Pas

Coba baju di kamar ganti

Beberapa toko pakaian memiliki kamar pas untuk mencoba, lo bisa manfaatkan itu. Pastikan lo merasa nyaman saat menggunakannya..

Nah, yang penting saat mencoba di kamar pas selain kenyamanan adalah lo perlu mencoba berbagai pose: Duduk, berdiri tegak, dan berdiri dengan tangan diangkat ke atas.

Bila seluruh posisi tersebut tidak membuat baju mengkerut atau memperlihatkan bentuk tubuh lo menjadi aneh, maka pakaian tersebut sudah pas di badan lo.

 

Cek juga: Cara Berpakaian Buat Pria Kurus agar Tampil Makin Kece

 

Tambahan: Cocokkan dengan Warna Kulit

Pengaruh warna kulit terhadap pemilihan pakaian

Meskipun tidak terkait langsung dengan ukuran baju, warna pakaian dapat berpengaruh pada penampilan. Jadi gw bagikan di sini ya tipsnya.

Buat yang punya kulit hitam manis, mungkin kadang lo nggak percaya diri dengan warna kulit sendiri. Lo bisa gunakan warna putih atau warna cerah untuk memberikan kesan percaya diri.

Warna-warna cerah juga bakalan bikin lo terlihat makin menarik, lho. Tapi, lo perlu menghindari warna lembut seperti pastel, merah bata, coklat, dan hitam yang bisa bikin kulit lo terlihat kusam.

Kalau lo punya kulit sawo matang, bisa pakai warna terang seperti kuning, oranye, hijau, atau malah pink. Kalau mau yang warna lebih gelap seperti coklat muda juga bisa.

Tapi lo jangan pakai warna gelap seperti hijau lumut, merah bata, coklat gelap, atau biru tua, soalnya bakal bikin kulit lo terlihat makin gelap.

Buat lo yang punya warna kulit kuning langsat, cocok banget kalau pakai pakaian dengan warna tropis, seperti kuning, biru muda, merah, dan hijau. Warna tropis bikin warna kulit, mata, dan rambut kita seolah lebih bercahaya.

Tapi pemilik kulit warna kuning langsat harus menghindari pakaian dengan warna coklat dan oranye yang bakal bikin kulit terlihat lebih pucat.

Buat lo yang punya warna kulit putih gading lebih leluasa dalam memilih warna pakaian. Lo bisa pilih warna gelap supaya kelihatan lebih elegan ataupun warna pastel cerah supaya kulit terlihat lebih bersinar.

Namun, ada beberapa warna yang sebaiknya dihindari, seperti kuning dan oranye ataupun ungu dan merah, karena bakal bikin kulit terlihat terlalu pucat dan kusam.

Cek juga: Cara Memilih Warna Sepatu Pria Biar Matching dengan Pakaian

 

Cara Mengukur Ukuran Tubuh untuk Ukuran Baju Pria di Toko Online

Cara mengukur tubuh sendiri sebelum membeli pakaian

Kalau kalian memilih baju di toko online, biasanya khawatir akan ukuran yang tidak cocok dengan tubuh. Gw juga begitu, makanya gw punya cara supaya pakaian yang gw beli di toko online sesuai dengan ukuran yang gw mau.

Pertama, baca ukuran tabel pakaian yang disediakan oleh tokonya, mulai dari ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan seterusnya.

Selanjutnya, lo perlu mengecek ukuran tubuh lo sendiri. Yang paling umum biasanya lo perlu ukuran lebar bahu, dada, pinggang, dan pinggul. Bagian leher bisa jadi diperlukan kalau lo ingin membeli kemeja.

Kalau lo memang demen belanja online, sebaiknya lo beli clothing measurement tape supaya bisa tahu ukuran tubuh lo dengan pas.

Cara mengukur ukuran tubuh pria sebelum membeli baju online
Beberapa bagian tubuh yang umumnya perlu diukur (Contoh dari levi.in)

Nah, ada cara lain kalau lo merasa repot mengukur tubuh sendiri, tapi ini gak 100% akurat ya.

  1. Lo bisa tanya ukuran tubuh model (tinggi & berat badan) yang memperagakan baju yang hendak lo beli serta size pakaian yang ia kenakan. Bandingkan dengan ukuran tubuh lo sendiri untuk mengira-ngira ukuran pakaian yang pas buat lo.
  2. Cara lain yang pernah gw coba lagi adalah beli satu ukuran lebih besar dari ketika belanja offline. Kalau lo biasa pakai baju ukuran M, lo lebih baik pilih baju dengan ukuran L ketika berbelanja online, karena ada skala toleransi di tiap produk sekitar 2-3cm.
  3. Gw juga punya cara terakhir, yaitu pilih toko online yang memiliki opsi penukaran barang apabila ukurannya tidak cocok. Di Indonesia hanya ada beberapa toko online yang seperti ini sih, jadi coba cek dulu ya ketentuan pembeliannya..

 

Cek juga: Benar Gak Sih Pomade Merusak Rambut Kita?

 

Nah itulah ulasan mengenai cara mengetahui ukuran baju pria biar pas di badan lo.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, memakai baju dengan bentuk yang pas di badan lo akan membuat lo tampak terlihat lebih kece bro.

Penggunaan baju yang ukurannya jauh lebih besar (oversized) atau lebih kecil (undersized) bisa dilakukan saat momen tertentu saja, jadi lebih praktis kalau lo memilih baju yang fit di badan untuk beraktivitas sehari-hari.

Sebagai tambahan, lo juga bisa cek tulisan gw di sini tentang berbagai kesalahan berpakaian yang sering dilakukan oleh pria. Biar gak sampai gagal kece bro 🙂

Jika lo punya pertanyaan atau komentar seputar ukuran baju pria, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.

Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!

 

Salam Semangat,

Mas Kulin

Dukung Blog Mas Kulin lewat Sociabuzz Tribe Yuk

 

Follow Instagram Mas Kulin
Follow Blog Fashion Pria Kasual Indonesia Mas-Kulin.com

2 thoughts on “Cara Mengetahui Ukuran Baju Pria yang Pas di Badan”

  1. Klo gw cara yang paling aman kalau membeli online sih, cari baju yang lebih besar dari ukuran kita yang sebenarnya. Untuk membuatnya jadi pas / fit di badan, tinggal diperbaiki ke tukang jahit langganan

    1. Betul bro, kalau ragu sama ukurannya, lebih beli yang satu ukuran di atas. Kalau kekecilan, jatuhnya gak bisa dipakai 🙂 Thanks sarannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *