Hai bro, apakah lo memiliki dana menganggur dan ingin memanfaatkannya?
Setiap orang pastinya ingin mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk digunakan sebagai biaya hidup dan memenuhi semua keinginannya. Hal tersebut tentunya sangat wajar karena pada dasarnya manusia tidak pernah puas dan ingin selalu mendapatkan sesuatu yang lebih.
Untuk meraih tujuan tersebut, maka cara yang umum dilakukan adalah bekerja. Tentunya selain memenuhi kebutuhan, ada sebagian dana yang disisihkan dari gaji untuk ditabung dan bisa dipakai jika sewaktu-waktu ada keperluan urgent.
Berbicara tentang manajemen finansial, pernahkah lo mendengar istilah dana menganggur? Istilah ini mengacu pada uang simpanan yang didiamkan saja dan belum ada rencana untuk digunakan dalam waktu dekat.
Dana menganggur tidak dimiliki oleh setiap orang mengingat kondisi keuangan yang berbeda-beda. Namun daripada hanya didiamkan saja, sebaiknya memanfaatkan dana menganggur tersebut untuk hal lain yang bisa menghasilkan profit nyata.
Tips Memanfaatkan Dana Menganggur
Dana menganggur sering juga dikenal dengan istilah uang dingin, dana dingin, atau uang nganggur. Pengertiannya sama saja, yaitu uang yang tidak akan dipakai dalam jangka waktu dekat.
Lalu sebenarnya apa saja yang bisa dilakukan dengan uang tersebut? Apakah memang cukup didiamkan saja? Mungkin lo bertanya-tanya apakah uang dingin tersebut nantinya bisa diputar untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
Munculnya pertanyaan semacam itu sangatlah wajar. Bagi kebanyakan orang, yang terpikirkan mungkin menggunakannya sebagai membuka usaha atau investasi.
Namun masalahnya adalah mereka bingung darimana harus memulai dan juga tidak paham langkah-langkahnya. Untuk itu, sebaiknya simak dulu tips memanfaatkan dana menganggur yang bisa langsung lo praktekkan di bawah ini.
1. Pastikan Tidak Ada Tanggungan Utang
Jika lo punya dana menganggur, pastikan dulu tidak ada tanggungan utang yang perlu dilunasi. Utang tersebut sebaiknya segera diselesaikan, apalagi jika termasuk utang konsumtif.
Bagi yang belum tahu, utang konsumtif adalah utang yang dipinjam tanpa menggunakan jaminan namun bunganya cukup tinggi serta mengalami penurunan nilai barang. Contohnya seperti tagihan kartu kredit.
Kalau lo memang punya tagihan kartu kredit, segera lunasi sebelum jatuh tempo menggunakan dana menganggur tersebut agar bebannya tidak bertambah berat. Kemudian cek juga utang lain yang pembayarannya harus dilakukan secara rutin, misalnya saja cicilan KPR, kendaraan, atau barang elektronik.
Gw sendiri selalu menyiapkan dana minimal khusus untuk pembayaran utang kartu kredit setiap bulan. Jadi, dana ini gak akan gw pakai untuk keperluan apapun (dan gak bisa disebut sebagai dana menganggur).
Ketika semuanya sudah lunas, maka bisa dibilang dana nganggur yang lo punya tidak perlu diutak-atik lagi. Nominalnya pun lebih mudah di-manage dan gampang dikontrol.
2. Menyiapkan Dana Darurat
Sebelum menentukan ingin menggunakan dana dingin untuk keperluan apa, pastikan dulu lo sudah punya dana darurat yang siap dipakai sewaktu-waktu. Dana darurat sendiri adalah istilah yang merujuk pada pengertian sejumlah uang yang akan ada di rekening, deposito, atau bisa juga berbentuk logam mulia dan nilainya cenderung tetap.
Istilah yang lebih dikenal adalah tabungan atau uang jaga-jaga. Karena sifatnya darurat, maka lo tidak boleh menggunakan dana tersebut untuk keperluan sehari-hari.
Lalu berapa nominal dana nganggur yang sebaiknya disisihkan untuk uang darurat? Para pakar finansial menyarankan setiap orang dengan kemampuan ekonomi yang cukup setidaknya menyiapkan dana darurat dengan nominal tiga hingga enam kali lipat dari pengeluaran bulanan.
Lo juga sebaiknya membuat limit dana darurat yang jelas. Artinya ketika memang sudah dipakai, segera isi ulang dana tersebut sesuai limit yang sudah dibuat sebelumnya.Dengan begini, kehidupan lo akan lebih terjamin. Tidak perlu khawatir lagi ketika ada keperluan mendesak karena dananya sudah siap dan bisa diambil kapan saja.
3. Mendaftar Asuransi
Kalau lo termasuk orang yang tidak suka berurusan dengan risiko dan ingin hidup yang lebih aman, maka asuransi adalah sesuatu yang wajib dimiliki. Namun tidak perlu mendaftar di semua jenis asuransi, cukup sesuaikan saja dengan kebutuhan dan yang dirasa paling penting.
Ada banyak jenis asuransi yang bisa lo pilih. Tentu saja yang wajib dimiliki adalah asuransi kesehatan. Lo bisa mendaftarkan asuransi kesehatan di instansi pemerintah maupun swasta.
Kemudian kalau lo memang sudah punya tanggungan atas hidup orang lain, maka asuransi jiwa bisa juga dipilih. Namun sifatnya hanya rekomendasi dan tidak wajib dimiliki.
Atau kalau memang merasa ekonominya sudah mapan, tidak ada salahnya mendaftar asuransi lain seperti asuransi aset, kendaraan, profesi, dan lain sebagainya. Yang harus diingat, semakin banyak lo mendaftar asuransi maka akan berbanding lurus dengan jumlah tagihan yang harus dilunasi setiap bulannya.
Asuransi secara tidak langsung membuat hidup lo lebih minim resiko dan terencana dengan baik. Jadi jangan lupa gunakan uang dingin yang lo punya untuk mendaftar salah satu jenis asuransi.
4. Melakukan Investasi
Tips berikutnya ini sering terpikirkan oleh orang ketika memiliki dana nganggur tetapi tidak kunjung dilakukan. Faktor yang menjadi penghambat salah satunya adalah bingung menentukan produk investasi yang dirasa paling menguntungkan.
Sebenarnya investasi punya makna yang berbeda di masing-masing orang. Faktor penentunya pun beragam, misalnya kondisi keuangan pribadi, target keuntungan, profil risiko, serta jangka waktu.
Di antara berbagai faktor tersebut, keamanan uang dingin yang lo punya sangat bergantung pada profil risiko. Istilah ini bisa diartikan sebagai seberapa jauh tingkat ketahanan terhadap risiko investasi.
Contoh resiko yang dimaksud adalah saat tiba-tiba nilai investasi jatuh, bahkan lebih dari setengah nilai. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pilihlah jenis investasi yang profil risikonya tidak terlalu ekstrem.
Yang paling penting, lo harus paham konsep dasar investasi yaitu semakin tinggi risiko maka return-nya juga akan bertambah besar. Dan semakin lama lo berinvestasi terhadap sesuatu, peluang return dari produknya bisa semakin tinggi.
Cek juga: Berbagai Tips Hemat Saat Belanja Online
5. Memberikan Pinjaman
Tips terakhir yang bisa lo praktekkan untuk memanfaatkan uang dingin yaitu dengan memberikan pinjaman. Mungkin lo bertanya-tanya, pinjaman seperti apa yang dimaksud?
Tentunya bukan berarti memberikan pinjaman ke sembarang orang, melainkan kepada sebuah usaha yang sedang dirintis atau sudah established. Dengan kata lain, sama saja lo memberikan sejumlah modal kepada pelaku usaha tersebut dengan nominal tertentu.
Biasanya pelaku usaha yang menjadi sasaran utama adalah UMKM. Peminjaman modal tersebut diharapkan mampu lebih menggairahkan bisnis mereka dan membuatnya semakin berkembang.
Lalu pertanyaan lain yang juga sering muncul adalah apakah ada keuntungan yang bisa didapatkan pemberi pinjaman atau hanya sekedar sukarela? Jawabannya, tentu saja ada bro.
Sistem yang umum digunakan adalah bagi hasil dengan besaran tertentu, tergantung dari kesepakatan dengan pemilik usaha. Jadi ada pemasukan yang bisa rutin lo dapatkan saat memberikan pinjaman tersebut.
Saat ini, sudah ada banyak platform yang menyediakan akses peminjaman antara pemilik modal dan pelaku usaha semacam ini. Tinggal pilih saja yang kualitasnya paling menjanjikan agar setiap transaksi yang dilakukan terjamin keamanannya serta prosesnya cepat.
Pengalaman Menggunakan Dana Menganggur Sebagai Lender
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sudah ada banyak platform yang menghubungkan pelaku usaha yang membutuhkan modal dengan kumpulan pemberi pinjaman. Salah satu platform yang pernah gw coba secara langsung adalah Akseleran.
Akseleran adalah platform Peer to Peer (P2P) Lending yang menyediakan akses permodalan kepada pelaku usaha dengan suku bunga yang kompetitif. Modal tersebut berasal dari orang-orang yang mempunyai dana lebih dan tertarik untuk berperan sebagai lender.
Konsep P2P Lending sendiri adalah menghubungkan pemberi pinjaman (lender) dengan pihak peminjam secara online. Dengan menggunakan P2P Lending, setiap orang bisa mengajukan pinjaman untuk berbagai tujuan tanpa harus menggunakan jasa lembaga perbankan.
Tentu saja banyak faktor yang menjadikan Akseleran dianggap sebagai platform P2P Lending terbaik di Indonesia. Supaya lo juga tertarik untuk memanfaatkan uang dingin di platform Akseleran, sebaiknya simak tips sekaligus pengalaman gw di platform tersebut ya.
1. Mendapatkan Imbal Hasil yang Menggiurkan
Tujuan utama mayoritas orang yang memanfaatkan dana menganggur adalah mendapatkan pengembalian atau manfaat ekonomi tambahan. Dengan begini, setiap tahunnya ada side income yang masuk tanpa harus repot melakukan apapun, cukup menjadi lender saja.
Di sinilah letak kelebihan kalau lo memberikan pinjaman menggunakan platform Akseleran. Sebagai platform P2P lending terbaik, setiap lender dijanjikan imbal hasil dengan nominal yang cukup menggiurkan.
Para pemberi pinjaman dapat memperoleh imbal hasil hingga mencapai 21% per tahunnya. Nilai tersebut tentunya termasuk besar bila dibandingkan dengan produk finansial lain.
2. Proses Mudah dan Sederhana
Akseleran menawarkan proses pemberian pinjaman via online yang mudah, cepat, dan sederhana. Lo tidak akan menjumpai kendala walaupun baru pertama kali mencoba memanfaatkan dana dingin dengan cara ini.
Berikut ini prosesnya secara sederhana:
a. Pendaftaran Akun
Untuk memberikan pinjaman kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Akseleran, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar. Silakan klik tombol ‘Daftar’ di atas atau klik di sini. Masukkan email dan password yang lo inginkan, kemudian pilih lanjut.
b. Gunakan Kode Referral
Kalau lo punya kode referral, silakan masukkan kode tersebut untuk mendapatkan dana awal sebesar Rp100.000. Lo bisa pakai kode referral gw yang ini AKSLFERDINAND386369. Lumayan kan dapat dana permulaan gratis 🙂
c. Isi Data Pribadi dengan Lengkap
Berikutnya, lo hanya perlu mengisi formulir registrasi yang terdiri dari data KTP, nomor rekening bank, serta NPWP. Mungkin terdengar sedikit berbelit, tapi justru validitas platform ini menjadi semakin tinggi karena hanya pemberi pinjaman (dan tentunya peminjam) yang sudah diverifikasi yang dapat melakukan transaksi di sini.
Jika sudah, tunggu proses verifikasi data paling lambat 1×24 jam. Pihak Akseleran akan segera memproses pendaftaran yang lo ajukan kalau memang semua data yang diinput valid.
d. Lakukan Peminjaman
Bila akun lo sudah terverifikasi, maka lo sudah bisa melakukan pemberian pinjaman dana.Kemudian tinggal pilih saja jenis usaha yang ingin diberikan pinjaman. Ada banyak kategori yang bisa lo pilih, contohnya seperti e-commerce, hiburan, fashion, kuliner, retail, dan puluhan kategori lain.
Jangan lupa untuk memperhatikan aspek tenor, bunga efektif, dan agunan di kategori usaha yang lo pilih. Prinsipnya, semakin besar pinjaman yang diberikan maka nominal imbal hasilnya juga akan bertambah besar.
Bila sudah yakin, silakan masukkan nominal uang yang akan dipinjamkan dan klik ‘Beri Pinjaman’. Platform akan menampilkan perjanjian pemberian pinjaman (digital). Setelah lo menyetujuinya, maka selamat! Lo sudah resmi menjadi seorang pemberi pinjaman dana.
Gampang kan prosesnya?
3. Transaksi Aman dan Terpercaya
Keamanan transaksi adalah hal yang paling krusial dalam dunia Lending. Untuk itu, Akseleran selalu menjadikan faktor ini sebagai prioritas utama.
Akseleran menggunakan agunan di lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya. Setiap pengajuan yang diajukan pelaku usaha juga sudah melewati proses seleksi dan penyaringan ketat oleh tim yang profesional dan berpengalaman.
Risiko yang paling ditakuti Lender adalah uang yang sudah dipinjamkan tidak kembali secara utuh, risiko likuiditas agunan, hingga risiko yang berkaitan dengan proses hukum. Namun, kemungkinan risiko tersebut menjadi sangat minim di Akseleran.
Penyebabnya adalah PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia telah berizin dan diawasi oleh OJK sebagai penyelenggara layanan pinjam meminjam berbasis IT. Jadi bisa dibilang, risikonya minim dan lebih aman dibanding platform lain bro.
4. Nominal Pemberian Pinjaman Terjangkau
Pengalaman terakhir dari para Lender di Akseleran adalah nominal pemberian pinjaman yang sangat terjangkau. Lo sudah bisa memberikan pinjaman kepada pelaku UKM mulai dari Rp100 ribu tanpa biaya tambahan apapun dan tanpa batasan waktu.
Jadi tidak perlu menunggu sampai dana menganggur lo terkumpul banyak. Dengan nominal sekecil itu, lo sudah bisa mengembangkan dana menganggur lo dan mendapatkan imbal hasil dengan nominal cukup tinggi setiap tahunnya.
Cek juga: Pengen Tampil Keren Tapi Tetap Hemat? Simak Tipsnya di Sini!
Nah itulah ulasan mengenai berbagai tips mengembangkan dana menganggur yang perlu lo ketahui.
Usahakan untuk tidak membiarkan dana yang lo miliki mengendap sia-sia di dalam rekening lo bro. Dalam jangka waktu panjang, perputaran dana yang lo lakukan dengan berbagai tips di atas bisa memberikan imbal hasil yang jauh lebih besar yang mungkin akan berguna untuk kebutuhan lain yang belum terpikirkan sekarang.
Jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips cerdas mengelola keuangan sehari-hari agar pengeluaran lo gak gampang bocor ya.
Jika lo punya pertanyaan atau komentar seputar tips mengembangkan dana menganggur, silakan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.
Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!
Salam Semangat,
Mas Kulin
