Waktu lo pakai parfum, pernah liat tulisan seperti Eau de Toilette atau Eau de Cologne di kemasannya gak bro? Tulisan itu merupakan jenis parfum yang akan lo pakai. Lalu, penting banget gak sih untuk lo tau bedanya jenis parfum yang akan kita pakai? Bukannya yang penting wangi doank ya?
Hold on, bro! Kalau lo pakai Eau de Cologne untuk pergi ke kantor misalnya, wangi tubuh lo gak akan bertahan sebelum jam makan siang. Contoh lain, lo pakai Eau de Perfume ke kondangan temen lo yang cuman sejam itu, wangi di badan lo gak akan hilang sampai lewat tengah malam. Kan mubazir bro.
Biar lo gak salah pilih sebelum beli dan pakai parfum, yuk kenali dulu beberapa jenis parfum yang umum beredar di masyarakat:
1. Eau Fraiche
Terkadang disebut juga Body Mist / Body Spray sehingga jarang terdengar di telinga masyarakat kita. Dari semua tingkat aroma parfum, Eau Fraiche memiliki ketajaman aroma yang paling rendah karena tingkat konsentrat wanginya (Essence) sangat rendah, yaitu sekitar 1-3%.
Parfum jenis ini memiliki durasi wangi yang paling singkat, yaitu tidak lebih dari 2 jam. Hal ini dikarenakan tingkat alkoholnya yang sangat tinggi sehingga mudah menguap. Oleh karena itu, parfum ini lebih cocok digunakan sehabis mandi dan tidak bepergian jauh, atau hanya untuk sekedar nongkrong dengan teman-teman dekat lo.
2. Eau de Cologne
Sering disingkat sebagai cologne, parfum jenis ini pertama kali ditemukan di Italia pada tahun 1709. Awal penemuannya cukup menarik: sang penemu yang sedang tinggal di Jerman merasa homesick pada rumahnya di Italia, dan akhirnya menemukan campuran aroma yang ‘mengingatkan’-nya pada Italia.
Cologne ini mudah ditemukan di minimarket maupun supermarket di Indonesia dengan harga yang terbilang murah. Hal ini dikarenakan tingkat konsentratnya agak rendah, yaitu sekitar 3-5%.
Wanginya juga tidak begitu tajam sehingga cocok digunakan untuk rutinitas sehari-hari. Durasi wangi cologne umumnya hanya berkisar 2-3 jam, jadi lo better membawa cologne ke mana-mana untuk membuat badan lo wangi lagi sepanjang aktivitas harian.
3. Eau de Toilette
Di luar sana disebut juga sebagai Toilet Water, karena biasanya digunakan selesai mandi atau cukur jambang untuk pergi ke acara atau aktivitas formal. Selain sebagai parfum, Eau de Toilette juga ada yang diproduksi khusus sebagai bath essence. Akibatnya, istilah Toilet Water semakin melekat ke jenis aroma yang satu ini.
Eau de Toilette memiliki tingkat alkohol yang agak tinggi sehingga masih cukup mudah menguap. Durasi wanginya berkisar di antara 3-4 jam saja, sehingga memang cocok kalau lo pakai untuk pergi ke pesta atau kondangan.
Ada satu trivia menarik tentang Eau de Toilette. Apakah lo tahu artis seksi fenomenal tahun 1950-an, Marilyn Monroe? Doi merupakan penyuka berat parfum jenis ini dan pernah membeli setengah lusin Rose Geranium Eau de Toilette dengan memakai nama asisten pribadinya. Mungkin bisa disimpan untuk bertahun-tahun ya kalau sebanyak itu 🙂
4. Eau de Perfume
Nah ini jenis favorit sebagian orang kantoran. Eau de Perfume memiliki tingkat konsentrat yang lumayan tinggi, yaitu sekitar 10-15%. Aromanya bisa tercium dari agak jauh. Jadi kalau di kantor lo pernah merasa ‘si bos mau ke sini karena wanginya udah kecium’, maka bos lo pake Eau de Perfume.
Tingkat alkohol parfum jenis ini tergolong rendah, sehingga wanginya memang bisa bertahan lumayan lama. Durasi umumnya adalah sekitar 4-6 jam, dan wanginya cenderung kuat. Selain buat ngantor, jenis ini juga masih cocok kalau lo pergi ke acara formal yang durasinya agak lama.
Kalau lo gak suka pakai wewangian yang kuat buat ngantor, sebaiknya pakai dan bawa Eau de Toilette favorit lo untuk disemprot lagi selesai tengah hari.
5. Perfume
Ini dia jenis yang disebut sebagai ‘dewa’-nya aroma. Cukup dikenal sebagai perfume, inilah aroma wewangian yang paling kuat dengan tingkat konsentrat hingga 40% bro! Sekali semprot cukup sedikit saja, dan wangi di tubuh lo bisa gak hilang sekalipun lewat sehari. Durasi wangi minimumnya ada di kisaran 6-8 jam.
Bagi lo yang ingin memakai perfume, semprotannya cukup dilakukan di dua titik saja: bagian nadi di pergelangan tangan dan belakang telinga. Aroma dari perfume ini sangat kuat dan cocok juga digunakan untuk acara formal yang durasinya sangat lama. Bangun besok pagipun, badan lo masih akan wangi bro.
Sebagai penutup, Mas Kulin mencoba membuat tabel rangkuman untuk kelima jenis parfum di atas yang bisa lo lihat di bawah ini:
Nah itu dia jenis-jenis parfum yang umum. Sebenarnya kalau dalam dunia aromatik, ada lebih banyak lagi macam aroma parfum seperti Soie de Perfume (tingkat konsentratnya di bawah Perfume). But I think this is enough for our knowledge before choosing the right perfume for the right occasion.
Punya opini lain yang dapat membedakan kelima jenis parfum di atas? Langsung tulis di komentar di bawah ya bro. Jangan lupa cek tulisan lain di blog ini seputar Casual Men’s Lifestyle. Pastinya, maskulin banget bro!
