Bro, lagi merasa jenuh dan mandeg dengan kerjaan?
Sebagai seorang karyawan kantoran, gw sering banget menemui situasi yang bikin gw merasa stuck dan mengakibatkan produktivitas terancam turun.
Gak hanya di kantor, kerjaan gw yang lain (salah satunya mengurus blog dan konten Mas Kulin) juga kadang terasa kurang lancar bro.
Buat lo yang kerjaannya full-time dari rumah, tentu sudah paham kalau kedisiplinan itu nomer satu supaya kerjaan lancar. Cuman, ada aja beberapa hal seperti jenuh atau hal lain yang menghambat lo menjadi disiplin dan menurunkan produktivitas kerjaan lo 🙁
Oke, gw bukan mau curhat tentang hal-hal yang bisa bikin jenuh dan menghambat produktivitas kerjaan kok. Di sini gw mau membagikan beberapa tips yang bisa coba lo terapkan saat lo merasa kerjaan lo terhambat.
Oh ya, sebagian besar saran di bawah gw tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Jadi, ada beberapa poin yang mungkin terdengar tidak umum (dan bisa jadi bertentangan dengan yang lo temukan di blog-blog karir atau produktivitas).
Yuk langsung cek ke bagian yang lebih relevan lebih lo (apakah di kantor atau di rumah) 🙂
Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja di Kantor
Nah bagian ini buat lo yang memang bekerja di kantor.
Rutinitas pulang pergi ke kantor setiap hari Senin hingga Jumat (atau Sabtu untuk kantor tertentu) memang bisa membuat jenuh. Belum lagi kalau ada kolega atau bos lo nyebelin 🙁
Coba terapkan beberapa hal di bawah untuk menjaga tingkat produktivitas kerja lo.
1. Buat To-Do List Harian
To-do list berupa checklist kerjaan yang harus dilakukan setiap hari ini ternyata sangat efektif lho bro.
Selain lo punya bayangan terhadap apa saja yang perlu lo coba bereskan di hari ini, ada rasa puas tersendiri ketika lo bisa mencoret sebanyak mungkin pekerjaan di to-do list lo.
Lo bisa memilih metode manual (tulis di post-it atau notebook) atau metode digital (pakai smartphone atau aplikasi tertentu di desktop), tapi gw pribadi merasa lebih efektif yang cara manual.
Entah kenapa kalau gw pakai aplikasi digital, selain terasa ribet, malah mudah gw tinggalkan :p
Cara ini gw bagikan juga ke beberapa kolega di departemen gw, dan memang lumayan efektif bro supaya pekerjaan gak ada yang ke-skip.
2. Delegasi Tugas
Bagi lo yang punya tim, pastikan lo mendelegasikan tugas yang tidak begitu penting untuk lo kerjakan sendiri.
Umumnya sebagai team leader, salah satu tugas utama lo ada di melakukan review atas hasil pekerjaan anggota tim lo.
Kalau lo terlalu banyak mengerjakan tugas yang seharusnya bisa dilakukan oleh anggota yang lain, maka waktu yang lo miliki jadi terbuang agak percuma 🙁 Lagipula, delegasi tugas ini bisa membantu mereka untuk lebih mengembangkan diri.
Nah, kalau gak punya tim gimana?
Oke, ini tergantung lagi dari jenis pekerjaan lo. Misalnya nih, kalau lo bekerja di bagian General Affair, maka kemungkinan besar ada OB di kantor yang bisa lo minta bantuan untuk membeli kebutuhan kantor seperti office supplies (daripada lo buang waktu pergi belanja sendiri).
Jangan lupa beri penghargaan kepada mereka seperti ucapan terima kasih atau uang tip ya, karena mereka juga manusia biasa yang butuh diapresiasi.
3. Dekorasi Meja Kerja
Di departemen gw, beberapa kolega gw senang banget menghiasi meja kerjanya dengan barisan Funko karakter favorit mereka.
Ada juga yang memasang foto keluarga atau poster boyband
BTS di meja supaya mereka merasa disemangati oleh orang-orang tersebut.
Gw pribadi gak suka meja kerja dihias karena malas repot :p
Namun, gw lihat dekorasi meja memang cukup efektif untuk menambah semangat kerja. Jika lo bukan orang yang seperti gw, coba deh bawa sesuatu untuk ditaruh di meja kerja yang dapat menambah semangat lo.
Kalau meja kerja lo hanya dipenuhi tumpukan dokumen, kemungkinan lo akan merasa semakin malas bekerja. (Kebetulan pekerjaan gw tidak memerlukan dokumen yang banyak, jadi gw tidak masalah dengan meja kerja tanpa dekorasi)
Oh ya, pastikan agar dekorasi yang lo bawa tidak melanggar peraturan kantor ya. Kalau memang kantor melarang dekorasi tertentu, ya apa boleh buat. Silakan cek poin yang lain untuk meningkatkan produktivitas kerja lo ya..
4. Dengarkan Musik Pakai Headset
Cara ini juga efektif bagi lo yang tidak bekerja di bagian telemarketing atau customer service call.
Musik sangat berguna untuk meningkatkan mood bekerja lho. Saat mendengarkan musik favorit, suasana hati lo dapat meningkat yang mengakibatkan pekerjaan lebih lancar! (Kecuali lo mendengarkan musik mellow atau yang membangkitkan kenangan kurang bagus)
Gw sendiri kadang mencolok earphone di kedua belah telinga sambil mendengar playlist favorit gw. Biasanya gw ganti-ganti di antara lagu instrumental game, top Pop music chart, atau cover song
yang lagunya gak mellow amat.
Oh ya, jangan tutup kedua telinga lo delapan jam penuh setiap hari ya. Dalam jangka waktu lama, aktivitas tersebut berpotensi mengakibatkan gangguan pendengaran.
Biasanya gw berusaha untuk mendengar musik tidak lebih dari dua jam per hari kerja. Sisanya, gw lakukan cara lain untuk meningkatkan mood kerja gw.
Cek juga: Cara Memilih Frame Kacamata Pria yang Pas Buat Muka Lo!
5. Pindah Posisi Kerja
Buat lo yang kerjanya pakai laptop, cara ini lumayan efektif untuk dilakukan kok.
Saat mulai jenuh, coba pindah ke tempat lain di kantor lo. Misalnya ke pantry, lobi, atau ruangan-ruangan lain yang memungkinkan lo bekerja.
Lebih bagus lagi kalau di ruangannya ada jendela yang besar sehingga lo bisa melihat pemandangan ke arah luar. Hal ini membantu untuk lo refreshing mata juga.
Jika diperbolehkan atasan, coba juga sesekali ajukan untuk bekerja dari luar, misalnya kafe terdekat.
Perubahan suasana bisa meningkatkan mood kerja sehingga produktivitas lo tetap terjaga lho 🙂
6. Ngobrol dengan Teman Kerja
Oke, sepintas ngobrol merupakan hal yang kontra produktif ya.
Namun, manusia itu pada dasarnya merupakan makhluk sosial bro. Coba luangkan waktu sejenak setiap harinya untuk mengobrol dengan kolega di kantor.
Lo bisa dapat info-info ter-update seputar kantor, mengenal lebih baik si kolega, dan meningkatkan hubungan yang akan membantu lo saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan si kolega (atau bos).
Tentunya lo perlu berhati-hati kalau mengobrol dengan biang gosip ya. Jangan sampai suatu hari malah lo yang digosipi doi ke kolega yang lain.
Selain meningkatkan hubungan yang dapat memperlancar pekerjaan, aktivitas ngobrol yang tidak berlebihan tentu dapat meningkatkan mood kerja lo.
7. Pakai Jatah Cuti
Cuti adalah hak karyawan, dan memang sebaiknya lo gunakan sampai habis setiap tahun.
Istirahat dan pergi berlibur dapat membantu mengembalikan kesegaran raga dan jiwa bro 🙂
Oh ya, liburan ini gak harus pergi ke tempat jauh dan pada saat musim liburan kok. Lo bisa berlibur di dalam kota, atau ya sekedar beristirahat saja di rumah menjelang weekend.
Gw pribadi lebih suka pakai jatah cuti di tengah minggu
(kalau lagi gak ada rencana liburan jauh), biar terasa dua kali weekend
di minggu tersebut :p
Pastikan lo gak meninggalkan beban di kantor saat mengajukan cuti ya, supaya lo bisa full istirahat atau liburan.
Cek juga: Tips Liburan Seru di Dalam Kota
Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja di Rumah
Bagian ini dikhususkan untuk lo yang memang bekerja penuh dari rumah (full-time freelancer, jualan online), atau memang punya side job yang rutin dilakukan di luar pekerjaan utama di kantor.
Bekerja dari rumah sebenarnya punya tantangan yang lebih banyak dibandingkan bekerja dari kantor, seperti minimnya sosialisasi dan kurangnya pengawasan terhadap kinerja lo.
Nah, biar hal-hal barusan tidak begitu mengganggu produktivitas pekerjaan lo, coba terapkan beberapa saran di bawah ini.
1. Tentukan Hari Istirahat
Rasa jenuh merupakan salah satu musuh utama untuk menjaga produktivitas pekerjaan di rumah.
Gw pribadi biasanya menetapkan hari atau tanggal tertentu yang gw gunakan untuk full tidak mengerjakan side job gw sama sekali.
Dari sini, gw akan mengatur agar pekerjaan gw bisa selesai (atau ditunda) di hari yang lain.
Gw biasanya pakai hari ini untuk meneruskan game yang sedang gw mainkan atau hangout bareng temen-temen gw. Mood kerja gw akan kembali penuh setelah gw recharge diri di hari istirahat tersebut 🙂
2. Buat Roadmap Jangka Panjang
Apa sih yang menjadi tujuan akhir lo melakukan pekerjaan ini?
Nah, gw pribadi mencoba membuat semacam roadmap atau plan ke depan dengan sedikit rinci mengenai apa saja yang menjadi tujuan gw dan inisiatif apa yang harus gw lakukan.
Contohnya nih, gw pengen blog gw menjadi salah satu blog fashion dan gaya hidup pria yang paling dikenal dan dijadikan panutan untuk di Indonesia.
Untuk bisa ke arah sana, gw tulis di roadmap tersebut hal-hal yang perlu gw lakukan, misalnya menulis artikel blog setidaknya tiga kali per bulan, dan seterusnya.
Biasanya setiap bulan gw juga melakukan tracking apa saja hal yang sudah dan belum gw lakukan. Ini lumayan memacu gw untuk terus mengembangkan channel ini bro.
Cek juga: Model Kaos Pria Jaman Sekarang yang Wajib Lo Ketahui!
3. Gunakan Productivity Tool di Desktop
Buat lo yang suka iseng gonta ganti tab di peramban atau malah buka aplikasi lain di desktop, maka gak ada salahnya lo mencoba menggunakan productivity tool.
Alat ini biasanya digunakan untuk membatasi layar kerja lo.
Contoh yang sering gw dengar di komunitas pekerja online adalah Marinatimer yang menggunakan sistem produktivitas Podomoro.
Sistem ini membuat lo fokus pada layar kerja selama 15 menit, kemudian mengijinkan lo untuk mengambil break sebanyak 5 menit, dan kembali lagi bekerja dengan siklus serupa.
4. Pasang Reminder di Smartphone
Nah, ini salah satu tips favorit gw untuk membantu mengingatkan seluruh pekerjaan sampingan gw.
Taruh berbagai aktivitas yang perlu lo lakukan di aplikasi reminder lo, termasuk aktivitas yang sifatnya recurring (berulang).
Sistem reminder yang kadang annoying ini bisa ‘memaksa’ lo untuk tetap fokus dan tentunya gak sampai ketinggalan aktivitas penting yang tidak bisa lo lewatkan, misalnya deadline yang diberikan oleh klien lo.
Gw pribadi pakai aplikasi TickTick di smartphone gw, soalnya pengaturan untuk recurring activities dan manajemen jenis aktivitasnya lumayan enak di mode free plan (gratis).
Kalau lo punya saran aplikasi lain, silakan bagikan di kolom komentar ya.
5. Kerja di Tempat Lain
Biasanya sih kalau kerja di rumah, otomatis lo akan bekerja di meja atau ruangan yang sudah didesain untuk meningkatkan semangat kerja lo.
Kalau kurang betah atau bosan kerja di ruangan yang didekorasi dengan mainan atau alat-alat hobi kesukaan lo, coba ganti suasana kerja.
Gw sendiri terkadang menulis di blog ini atau melakukan pekerjaan sampingan lain di tempat selain rumah gw bro. Soalnya gw orangnya mudah bosan dengan suasana kerja yang sama terus menerus :p
Biasanya gw pergi ke kafe terbuka yang jaringannya (baca: wifi gratis) lancar. Angin sepoi atau pemandangan ke arah luar itu enak banget untuk membantu gw konsentrasi bekerja.
Pastikan tempat tersebut gak terlalu ramai atau bising ya. Gw pernah mencoba bekerja di Starbucks yang suasananya saat itu sedang ramai banget. Akibatnya, pekerjaan gw gak bisa selesai deh 🙁
Cek juga: Urutan Penggunaan Produk Perawatan Wajah Sesuai Jenis Kulit Lo!
Nah itulah berbagai cara meningkatkan produktivitas kerja yang bisa lo terapkan di kantor ataupun saat remote working dari rumah.
Meskipun beberapa saran di atas ada yang terdengar kontra produktif, kenyataannya hampir semua pekerjaan gw (dan teman-teman kerja di kantor) yang menerapkan tips di atas, beres kok bro.
Hanya saja, setiap orang punya style bekerja yang beda-beda. Ada tipe orang yang memang harus bekerja dengan konsentrasi penuh, sehingga bisa jadi saran yang sifatnya pindah posisi kerja tidak akan cocok dilakukan.
Oh ya, kalau lo memilih cuti atau liburan panjang dulu sebelum kembali bekerja, jangan lupa ikuti tips mengembalikan semangat kerja setelah libur panjang di tulisan gw yang ini ya.
Jika lo punya pertanyaan atau tips lain seputar produktivitas kerja, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.
Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!
Salam Semangat,
Mas Kulin
Terimakasih kk, saya jadi mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan produktivitas saya sehari-hari.
Sama-sama bro, semoga semakin semangat berkarya ya 🙂