Bro, apakah lo pernah mendengar tentang personal brand?
Beberapa hari yang lalu, di timeline instagram gw ada salah satu teman kerja gw yang posting foto dirinya sebagai speaker di suatu acara talkshow marketing.
Kebetulan dirinya bekerja sebagai manajer content marketing di suatu perusahaan startup unicorn Indonesia, dan acara tersebut makin mengangkat namanya sebagai ahli content marketing.
Nah, personal brand doi sebagai seorang content marketer profesional tentu jadi makin kuat.
Personal brand di sini berarti karakteristik khusus seseorang yang ingin dipasarkan dalam bidang karir atau pekerjaan sehari-hari.
Postingan teman gw tersebut menginspirasi gw untuk menulis tentang personal brand, karena Mas Kulin sendiri sedang berusaha membangun image di dunia online 🙂
Yuk baca terus untuk mengetahui manfaat serta cara membangun personal brand yang kuat!
Manfaat Memiliki Personal Brand yang Kuat
Pada dasarnya, setiap orang sudah memiliki personal brand bro. Yang berbeda adalah tingkat kekuatan personal brand tersebut.
Ibaratnya merk mie instan bro.
Brand yang paling kuat dan lo pasti tahu adalah Indomie dan Mie Sedap, lalu di bawahnya lagi ada banyak bertaburan merk mie instan lain yang mungkin lo pernah dengar ataupun tidak.
Semakin banyak orang dengar dan mengetahui karakteristik suatu brand, semakin kuat pula brand tersebut.
Nah sama seperti business brand, memiliki personal brand yang kuat juga tentu ada banyak keuntungannya bro. Misalnya:
- Mudah menjangkau audience yang sesuai dengan bidang lo
- Lebih mudah diingat oleh orang lain
- Dikenal sebagai ahli di bidangnya
- ‘Harga diri’ meningkat. Dalam artian harga lo sebagai pembicara, harga untuk lo posting sebagai selebgram, atau kekuatan negosiasi gaji di perusahaan baru bro.
Cek juga: Tips Keuangan untuk Generasi Milenial yang Bisa Lo Praktekkan Segera!
Cara Membangun Personal Brand dengan Mudah
Kegiatan atau usaha untuk membangun personal brand disebut sebagai personal branding.
Nah supaya lo bisa mulai personal branding dengan mudah, coba ikuti beberapa tips di bawah ini:
1. Tentukan Tujuan Membangun Personal Brand
Apapun yang lo rencanakan tentu selalu dimulai dari tujuan atau objective.
Dalam personal branding, lo juga perlu menentukan tujuan lo ingin membangun personal brand yang kuat.
Contoh tujuan yang bisa lo jadikan inspirasi:
- Ingin lebih dikenal para pelaku industri yang menjadi bidang lo
- Sering diundang jadi pembicara di event-event
- Meningkatkan follower sekaligus memiliki engagement yang kuat di media sosial
- Mudah untuk mendapatkan klien atau rekan bisnis sesuai bidang lo
2. Tentukan Bagaimana Lo Ingin Dikenal Orang Lain
Setelah memiliki tujuan, saatnya menentukan seperti apa lo ingin dikenal oleh orang lain.
Yang pertama perlu lo pikirkan adalah bidang (niche) yang menjadi wilayah kekuasaan lo.
Misalnya, apakah lo ingin memiliki personal brand kuat di fungsi profesional tertentu (Finance, Marketing, dan sebagainya) atau sektor industri tertentu (Fashion, Photography, Movie, dan sebagainya).
Kalau lo terlalu banyak memilih bidang, personal brand lo akan sulit dibangun karena tidak ada fokus khusus yang orang lihat menjadi keahlian lo 🙁
Selanjutnya, lo juga bisa menentukan gimmick khusus yang lo miliki. Contohnya nih, Cak Lontong (komika) dikenal punya gimmick humor cerdas.
Lo bisa coba cek influencer lain di bidang yang lo tekuni untuk riset keberadaan karakteristik khusus yang mereka miliki (humoris, sangat terorganisir, data-minded, dan sebagainya).
Dari riset tersebut, lo bisa menentukan karakteristik khusus apa yang ingin lo tonjolkan. Tentunya be yourself bro, atau lo gak bakal nyaman menjalaninya.
3. Miliki Platform untuk ‘Show Off’
Nah tips berikutnya yang perlu lo lakukan adalah memiliki suatu platform untuk lo menunjukkan alias show off keahlian atau portofolio yang lo miliki.
Ada banyak platform yang bisa lo gunakan, seperti LinkedIn, Instagram, atau Blog.
Kalau berdasarkan pengalaman, berikut ini contoh kondisi-kondisi yang cocok untuk menggunakan platform di atas:
- Blog cocok untuk semua bidang, seperti blog Mas Kulin ini untuk gw memberikan informasi seputar fashion dan grooming. Atau kalau lo ahli di bidang keuangan, blog yang lo miliki bisa seputar berbagi informasi keuangan
- LinkedIn umum digunakan kalau lo ingin membangun personal brand di bidang profesional, misalnya ahli marketing atau HR. Biasanya yang umum dilakukan adalah update status atau membuat dan membagikan artikel di LinkedIn.
- Instagram cocok jika lo ingin membangun personal brand di bidang yang butuh banyak visual (misalnya fotografi, fashion, fitness, dan sebagainya).
- YouTube juga cocok untuk hampir segala jenis bidang, termasuk yang profesional seperti Marketing atau Finance. Tips dan tutorial dalam bentuk video cenderung lebih enak diikuti, tapi butuh effort yang tinggi untuk membuat konten berbentuk video.
- Quora (terutama yang global) juga cocok untuk bidang apapun, dari yang profesional maupun industri hiburan. Banyak influencer (terutama influencer bidang profesional) yang aktif di Quora.
4. Ikuti Komunitas yang Sesuai
Kalau sudah punya platform yang tepat untuk membangun personal brand lo, maka berikutnya lo bisa coba bergabung di komunitas yang punya minat serupa.
Contohnya kalau lo berkarir di bidang Digital Marketing. Di LinkedIn ada banyak grup komunitas Digital Marketing yang lo bisa bergabung.
Atau lo ingin dikenal sebagai mobile gaming youtuber. Lo bisa bergabung ke grup Facebook atau forum beberapa game mobile yang menjadi keahlian lo.
Ikuti diskusi di sana dan bagikan pengalaman atau pengetahuan lo, maka lo akan semakin dikenal oleh orang-orang komunitas tersebut.
Semakin lo dikenal dan dimintai masukan atau pendapat, semakin kuat pula personal brand yang lo miliki.
Cek juga: Berbagai Jenis dan Cara Mengatasi Ketakutan Pria Usia 30an!
5. Berusaha Diliput oleh Media atau Influencer Lain
Nah yang ini merupakan tips yang mungkin ‘agak seram’ bagi sebagian orang, terutama mereka yang introvert banget.
Tenang bro, menjadi narasumber konten media atau influencer lain tidak harus berupa wawancara secara live kok.
Bisa jadi mereka hanya mengirimkan pertanyaan tertulis dan lo juga cukup menjawabnya tertulis. Namun kalau memang lo menjadi narasumber live, persiapkan diri sebaik mungkin agar lo bisa tampil dengan baik.
Cek tulisan gw tentang berbagai kemungkinan kesalahan penampilan pria sepele yang jarang disadari supaya lo gak canggung dalam berpenampilan.
Oh ya, untuk bisa diliput ini ada dua macam cara bro.
Kalau lo memang sedang naik daun, bisa jadi media atau influencer lain yang mendekati lo. Jika tidak, lo kemungkinan butuh koneksi untuk minta dijadikan narasumber konten mereka.
6. Datang ke Acara atau Kegiatan yang Sesuai Bidang
Buat lo yang sedang berusaha membangun personal brand, mendatangi acara-acara atau kegiatan yang terkait bidang keahlian lo akan membantu banget bro.
Lo bisa menjalin koneksi dengan orang-orang lain di bidang yang sama.
Bisa jadi lo bertemu dengan calon rekan bisnis yang baik, calon pemberi kerja, atau mungkin influencer di bidang serupa yang bisa membantu mengangkat nama lo.
Selain itu, lo bisa menambah pengetahuan lo dengan sering mendatangi acara-acara tersebut.
Kalau lo ingin memperkuat personal brand di bidang profesional sesuai karir lo, maka cobalah mengajukan diri mengikuti acara-acara terkait kepada bos lo.
Kalau di luar bidang profesional atau kerja kantoran, maka usahakan acara yang lo datangi tidak mengganggu pekerjaan utama lo bro.
Cek juga: Perlukah Kita Keluar dari Zona Nyaman?
7. Miliki Kartu Nama Personal
Supaya brand diri lo melekat kuat di benak orang-orang yang lo temui, kartu nama merupakan senjata yang ampuh untuk tujuan tersebut.
Kartu nama personal bisa diberikan saat lo menjalin koneksi, bisa di acara (yang disebutkan di no. 6), ataupun saat kebetulan berpapasan di tempat lain.
Bagi lo yang bekerja kantoran, kemungkinan lo akan dibekali dengan kartu nama juga. Nah, usahakan untuk selalu memberikan kartu nama tersebut kepada orang baru yang lo jumpai.
Kartu nama juga berguna untuk pengingat bro.
Biasanya orang yang baru ditemui tidak akan langsung ingat siapa nama lo, dan kartu nama yang lo berikan akan membantu mereka untuk tetap ingat nama lo.
Cek juga: Cara Memilih Tripod Smartphone yang Bagus dan Sesuai Budget!
Cara Memiliki Kartu Nama Personal dengan Desain Profesional
Bro, kartu nama personal akan sangat membantu saat lo menjalin koneksi dengan orang lain seperti klien, partner, pelanggan, atau bahkan sesama rekan kerja.
Lo bisa minta ke bagian HRD di kantor untuk dibuatkan kartu nama, namun otomatis kartu nama yang dibuat adalah kartu nama lo sebagai wakil dari tempat lo bekerja.
Jika lo ingin punya kartu nama personal, maka beberapa cara yang bisa lo lakukan untuk mendesain kartu nama lo adalah:
- Sewa freelancer desain di beberapa situs pemberi kerja lepasan
- Minta desain dari teman yang ahli, tapi berikan bayaran sesuai dengan rate normal mereka ya.
- Buat sendiri dengan situs penyedia desain seperti Canva
Langkah berikutnya adalah mencetak kartu nama lo seperti foto di atas.
Gak perlu repot-repot untuk mencari toko percetakan stationery atau kartu nama bro. Lo bisa pesan online untuk mencetak kartu nama lo.
Salah satu vendor online yang terakhir gw coba untuk mencetak kartu nama adalah Gogoprint.
Berikut ini langkah yang bisa lo lakukan kalau mau mencoba di situs mereka:
Pertama, pastinya daftar dan buat ID dulu. Lalu, pilih stationery yang sesuai. Dalam hal ini, pilih produk kartu nama sehingga muncul tampilan seperti di atas.
Setelah melengkapi informasi yang dibutuhkan, pilih jumlah kartu nama yang dibutuhkan dan tanggal perkiraan sampainya.
Berikutnya pilih format file desain kartu nama yang digunakan. Saat tulisan ini dipublikasikan, format PDF gratis namun ada biaya tambahan kalau menggunakan format lain.
Kalau sudah selesai, unggah desain lo sesuai jenis file yang telah dipilih dan periksa ulang keranjang belanja lo. Kalau sudah yakin, silakan checkout dan lakukan pembayaran dan tunggu hingga kartu nama datang..
Kalau kasus gw, kartu nama yang gw terima sampai lebih awal dibandingkan tanggal perkiraannya. Customer service-nya juga cukup membantu ketika gw melakukan kesalahan upload desain kartu nama.
Overall, situs ini cukup recommended kalau lo mau mencetak kartu nama atau stationery lainnya 🙂
Cek juga: Trik Mencari Produk Fashion Pria Online yang Sedang Diskon!
Tips Mempertahankan Personal Brand yang Kuat
Sudah susah payah membangun personal brand, tentu harus bisa dipertahankan donk bro.
Bagian ini sebenarnya lebih sulit dilakukan daripada membangun personal brand dari awal. Ibarat kata orang, mempertahankan itu jauh lebih sulit daripada memulai 🙂
Supaya personal branding lo tetap terjaga dengan baik, ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Ikuti Pelatihan
Datangi seminar atau pelatihan sesuai bidang lo secara berkala bro.
Pada dasarnya setiap bidang selalu berevolusi, sehingga selalu ada hal baru yang perlu lo pelajari.
Up-to-date dengan pengetahuan di bidang yang lo jalani tentu sangat diperlukan bro.
2. Rajin Membuat Konten Secara Berkala
Konten di platform unggulan harus selalu update bro.
Gw pribadi masih struggling untuk konsisten mempublikasikan konten di blog ini, tapi tetap harus ada update bro.
Begitu pula kalau lo misalnya posting foto di Instagram atau update status di LinkedIn, usahakan untuk dilakukan secara konsisten.
Dengan konten yang dipublikasikan berkala, pengikut lo akan mengetahui bahwa lo masih aktif dan ahli di bidang yang lo tekuni.
3. Kumpulkan Testimoni yang Banyak
Kumpulkan testimoni dari rekan kerja, rekan bisnis, pelanggan, follower, atau orang-orang lain yang terkait dengan bidang keahlian lo.
LinkedIn punya fitur testimoni, sedangkan untuk platform lain bisa lo atur sendiri mau taruh di mana.
Testimoni berguna untuk menunjukkan kredibilitas lo dalam bidang keahlian tersebut.
4. Pastikan agar Lo Konsisten
Konsisten pada bidang yang lo dalami itu penting.
Biasanya karena bosan atau tidak merasa berhasil, lo mungkin berpikir untuk pindah bidang.
Kalau lo serius melakoni bidang baru sih tidak apa-apa bro, tapi kalau terlalu sering pindah-pindah sehingga tidak fokus, personal brand lo akan melemah bro 🙁
Cek juga: Inspirasi untuk Resolusi Tahun Baru dan Cara Mewujudkannya!
Nah itulah berbagai tips personal branding yang bisa lo lakukan untuk meningkatkan citra diri lo di mata masyarakat.
Konsistensi untuk terus meningkatkan reputasi lo adalah yang hal terpenting yang bisa lo lakukan dalam personal branding.
Bagi lo yang ingin coba merambah karir di luar bidang profesional untuk memanfaatkan personal brand, coba cek tulisan gw di sini tentang mencari rejeki tambahan di dunia online.
Jika lo punya tips lain seputar membangun personal brand, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.
Pastikan untuk mengecek cara mudah tampil keren sehari-hari ya. Pastinya, maskulin banget bro!
waaah terima kasih gan info nya kebetulan saya sama temen rencananya mau buka brand baju dikota saya 😀
wah mantap semangat gan, semoga nanti dikenal jadi pengusaha baju yang sukses ya 🙂
Peran planning itu sangat penting dlm membangun brand sendiri dan sangat detail sekali dn arahan didlm artikel ini, saya mudah mengerti dan memahami apa yg disampaikan dlm kalimat diartikel ini dan membantu saya jika saya ingin membuat brand 😉
Terima kasih bro, semoga sukses membangun personal brand ya 🙂